Senin, 11 Maret 2013

LOVE OF FAITH

Tittle: LOVE OF FAITH
Length: one shoot
 Author: @desswulandari3




Sebelumnya perkenalan dulu tokohnya.
• Antonius Nicky Riyant XO-IX (Nicky)
• Karina Dean Ginanjar (Karyn)
• Muhammad Rizky XO-IX (Qq)
• Nabilla Clarissa (Nabil)
• Ahmad Tony Ginanjar (Ayah Karyn)
• Willy (Kakak Nicky)

Love of faith (the story)

Disebuah universitas di Jakarta terdapat dua sejoli yang baru saja menjalin cinta. Mereka adalah Nabila dan qq. Masing-masing dari mereka mempunyai seorang sahabat bernama Karyn dan Nicky. Suatu hari Nabil menemui sahabatnya dikelas.
“doorr..!” Nabil mengagetkan Karyn.
“iih ngagetin aja sih??” kata Karyn.
“lagian lo bengong aja.. ih ih ih, lo kenapa?? Mata lo kok lebam sih? Abis nangis yah?” tanya Nabil.
“hiks..hiks..hiks.. iya Bil...” kata Karyn.
“eh kenapa?? Udah cup cup cup dieem..” kata Nabil.
“aku.. aku putus Bil..” kata Karyn.
“hah? Putus?? Kenapa? kok bisa??” tanya Nabil.
“huu.. si.. si Rico.. ter.. ternya..ta LEKONG..!!” kata Karyn.
“haaah??? Lekong? Hahahaha...” kata Nabil sambil tertawa.
“ih! Temen lagi susah malah ketawa.. jahat lo!” kata Karyn.
“haha, enggak bukan gitu Ryn, lagi lo tau dari mana kalo dia lekong??” tanya Nabil.
“tadi tuh waktu gue ketaman, gue ngeliat dia ditaman sama Bambang. Ternyata dia minta balikan sama Bambang.. huhuhu Nabil.. apes banget sih gue?” kata Karyn.
“hahahaha sabar ya Karyn sayang, pasti ada yg lebih baik dari Rica, eh Rico deng.. hahaha..!” ledek Nabil.
“aah bete deh! Malesin!” ambek Karyn.
(lalu Miss Rofinka masuk ke kelas tersebut).
“eh, ada MisRo. Udah jangan nangis lagi Ryn..” kata Nabil.
(lalu mereka melanjutkan pelajaran seperti biasa, sementara ditempat lain, qq sedang bingung melihat Nicky yg sibuk mengutak-atik mobilnya).
“hey, what’s up broh? Kenapa mobil anda Bung Nicky??” kata qq.
“ah! Ni mobil rese Bung qq, onderdilnya bermasalah mulu..” kata Nicky.
“lah bukannya kemaren baru lo bawa ke bengkel jo?” tanya qq.
“ah! Bengkel abal-abal. Masa baru 3 hari diservice udah kambuh lagi..!” keluh Nicky.
“hahaha yaudah, lembiru aja lah jo..!” kata qq.
“haha ni mobil dari gue susah jo!” kata Nicky.
“haha nggak usah dilempar deh.. beli yg baru aja kalo gitu..” kata qq.
“hahaha..” mereka berdua bercanda. Beberapa hari kemudian Nicky membawa mobilnya ke bengkel “Berkah” untuk menservice mobilnya.
“pak, tolong ini mobil saya kayaknya onderdilnya ada yg salah pak..” kata Nicky.
“loh katanya baru diservice?” kata pak Tony.
“ah tau lah pak, bengkelnya abal abal..” keluh Nicky.
“hahaha, lagi kamu nggak kesini aja!” kata pak Tony.
“katanya bapak pulang kampung? Jadi saya gak kesini pak..” kata Nicky.
“iya sih, yaudah kamu duduk aja disitu, nanti biar pakdhe War yang benerin..” kata Pak Tony.
“oke pak, oh ya.. biasa ya pak..!” kata Nicky yg sudah biasa memesan makanan dan minuman.
“siaaap..! nanti dianterin..” kata pak Tony.
(beberapa saat kemudian menu yg dipesan Nicky datang).
“waduh, udah lama gak ksini.. makin ganteng aja ya..” kata pak Tony.
“hahaha bisa aja pak, oh ya.. bengkel makin banyak pekerja ya.. makin sukses ternyata..” kata Nicky.
“iya alhamdulillah, dari keringat akhirnya berbuah..” kata pak Tony.
“Assalamualaikum ayah..” kata seorang wanita yg baru pulang kuliah.
“waalaikumsalam, eh baru pulang Ryn?” tanya pak Tony.
“iya yah..e.. ini??” kata Karyn (anaknya pak Tony).
“oh, kenalin.. ini Nicky pelanggan ayah, nah Nicky, ini Karyn anak pertama Bapak. ” kata pak Tony.
“oh, hallo.. Nicky Riyant.” Kata Nicky sambil menjabat tgn Karyn.
“hallo Nicky, aku Karina Dean. Panggil aja Karyn.” Kata Karyn.
“nice to meet you Ryn..” kata Nicky.
“nice to meet you too Nick..” balas Karyn.
“baru pulang kuliah ya?” tanya Nicky.
“iyaa..” balas Karyn.
“kuliah dimana Ryn?” tanya Nicky.
“di Universitas Negri Jakarta, kamu?” tanya Karyn.
“oh UNJ ya, aku di London School of Public Relations.” Nalas Nicky.
“oh kampus itu ya? Ada artist nya ya disitu?” tanya Karyn.
“iya, yah masa kenal kampus itu Cuma karena ada artisnya?” kata Nicky.
“hahaha, nggak kok..” balas Karyn.
“waah asik bener ngobrolnya, ayah kedalam dulu ya.”kata pak Tony.
“ih Ayah.. mau kemana yah.. Ayah..!”panggil Karyn.
“haha udah biarin, oh ya.. kamu........................” lanjut Nicky.
(mereka yang mulai akrab terlihat sedang mengobrol2 panjang. Beberapa hari kemudian Nabil menemui Karyn sedang melamun ditaman Kampus.)
“hey, kok ngelamun.. kenapa lg?” tanya Nabil.
“hei! Mmm nggak kok, Cuma masih kepikiran Rico aja.” balas Karyn.
“aduh Karyn.. please deh! Ngapain kamu mikirin Rico itu sih?” tanya Nabil.
“ya biasalah Bil, aku blm bisa move on aja..” balas Karyn.
“iya sih, tapi oke kamu kan cantik, baik, pinter, tinggi, solehah, and everything. Banyak kan yang nagantri??” tanya Nabil.
“hhmh.. okedeh Nabil sayang, aku nggak sedih+ngelamun+ngegalauin Rico lagi..janji.. ._.v ” kata Karyn.
“nah, itu baru Karyn.. yaudah yuks pulang..” ajak Nabila.
(lalu mereka berdua pulang dengan taksi. Malam pun tiba, Nicky memberanikan diri untuk menelepon Karyn).
“nomor punya, pin punya, tapi kok gue malu ya buat ngehubungin dia? Telepon gak ya? Telepon deh!” kata Nicky.
(beberapa saat kemudian)
“hallo assalamualaikum..” kata Karyn.
“iya Hallo.. ini Karyn ya?” tanya Nicky.
“iyaa.. ini siapa?” balas Karyn.
“aku Nicky. Ini nomor aku, disimpan ya..” kata Nicky.
“oh Nicky toh.. oke nanti disimpan, btw ada apa nih kok telepon?” tanya Karyn.
“nggak kok, Cuma iseng.. eh kamu udah..............” lanjut Nicky.
(mereka mengobrol panjang dan semakin akrab. Keesokan harinya Nabil menemui qq disaat jam break).
“hai sayang..” kata Nabil sambil mencium tangan qq.
“hai sayang..” kata qq.
“yang, aku mau tanya deh..” kata Nabil.
“tanya apa tuh?” kata qq.
“aku tuh sebenernya kasihan sama Karyn yang.. kamu tau kan dia baru putus?” tanya Nabil.
“oh, iya tau.. terus kenapa?” tanya qq.
“gini nih, kamu punya temen cowok gitu gak? Tapi orangnya harus bener.. jgn yg gak bener yang..” kata Nabil.
“eee.... siapa ya? Aah!! Ada, namanya Nicky. Orangnya baik, sopan, friendship, pengertian, everything!” kata qq.
“nah! Jadi maksud aku nanti kamu kenalin Nicky ke Karyn. Siapa tau mereka cocok kan?” kata Nabil.
“boleh juga tuh yang, yaudah nanti aku bilang Nicky.” Kata qq.
“oke, aku tunggu kabarnya ya..”kata Nabil.
“siap yang, tenang aja..” kata qq.
“thankyou sayang, oh ya.. nicky itu siapa sih? Kayaknya aku pernah denger tapi lupa..” kata Nabil.
“masa kamu lupa? Nicky itu yg penyanyi itu loh, kamu inget gak waktu aku ngajak kamu ke cafe trus aku request lagu buat kamu, nah yg nyanyi di stage itu namanya Nicky.” Jelas qq.
“oh iya iya aku inget! Oh itu toh yg namanya Nicky..” kata Nabil.
“yee kamu gimana sih? Yaudah yuk kekelas.” Ajak qq.
“oke, bye sayang..” kata Nabil.
(qq dan Nabil kembali kekelasnya masing2. Beberapa hari kemudian Nicky mengajak Karyn makan disuatu cafe. Setelah sampai, mereka langsung mencari meja yg kosong).
“disini aja ya Ryn,” kata Nicky.
“oke,” balas Karyn.
“mbak, boleh lihat menunya?” tanya Nicky pd seorang pelayan.
“mmm, aku pesen cumi tepung balado sama orange juicenya boleh, kamu apa Ryn?” tanya Nicky.
“sama kayak kamu aja Nick.” Balas Karyn.
“baik mas, silahkan tunggu sebentar.” Kata pelayan.
“iya mbak.. oh ya Ryn, aku kok belum pernah liat mamamu ya?” tanya Nicky.
“mamaku udah meninggal 5 tahun yang lalu..” jawab Karyn.
“oh, maaf ya.. aku jadi nggak enak.., orangtua aku juga udah meninggal. kalo boleh tau meninggalnya kenapa?” tanya Nicky.
“oh, samaan dong. Trus kamu sama siapa sekarang? Mamaku sakit Nick, kamu?” tanya Karyn.
“oh sakit, orangtua aku meninggal karena kecelakaan 10th lalu. Sekarang aku sama Willy, kakak aku. Kadang2 nginep tempat teman. Eh kenapa jadi curhat begini sih?” kata Nicky.
“hahaha..” Karyn sedikit tertawa.
(Tidak lama kemudian makanan yang dipesan pun datang. Mereka kemudian memakan makanan itu. Disela2 makan, handphone nicky berdering. Ternyata yg telepon adalah qq. Qq meminta nicky agar bertemu dengannya sekarang. Akhirnya qq memutuskan untuk menyusul nicky ke cafe. Qq dan Nabil tidak tau kalau dicafe juga ada Karyn).
“bung Nicky...!” panggil qq dari kejauhan.
“woy bung qq..! sini2..” balas Nicky. Posisi duduk Karyn memang membelakangi arah datangnya qq dan Nabil.
*ketika sampai dimeja Nicky*
“loh, Nabil...?” kata Karyn kaget.
“hah? Karyn.. loh kok berdua sama Nicky?? Loh kok? Kalian udah saling kenal?” begitu banyak pertanyaan yg dilontarkan Nabil.
“k..kita.. emang udah lama Bil kenalnya..” jawab Karyn.
*terdiam sejenak*
“Daamn!!! Bagus banget kalo gini!” kata qq.
“bagus? Kenapa qi?” tanya Karyn.
“ah? Ng.. nggak kok Ryn. Kita boleh gabung gak nih?” pancing qq.
“ya boleh kale, pake tanya!” kata Nicky.
“nggak, soalnya takut ganggu gitu.. hehe ” ledek qq.
“hahaha..” mereka semua tertawa.
(lalu mereka berempat duduk & mengobrol bersama. Tidak terasa waktu telah menunjukan pukul 4 sore. Nicky mengantar Karyn pulang ketempat kostnya, begitupun qq mengantar Nabil pulang, kebetulan Nabil dan Karyn tinggal ditempat kost yg sama).
“bye.. thanks ya Nick!” kata Karyn.
“oke Ryn.. see you..” balas Nicky.
“see you too, hati2 ya Nick..” balas Karyn.
“daaaah, aku pulang ya sayang..” kata Nabil.
“oke sayang, hati-hati yah..” balas Nabil.
“udah yuk masuk Ryn..?” ajak Nabil.
“ayuks..” balas Karyn.
*dikamar*
“bil, kenapa sih tadi qq ngmg bagus2 gitu?” tanya Karyn.
“emm.. gini deh, lo inget waktu itu gue bilang mau kenalin ke cowok..?” tanya Nabil.
“inget2, trus kenapa?” tanya Karyn.
“ya si Nicky itu cowok yg gue kenalin ke lo..” jelas Nabil.
“hah? Serius lo Bil?? Kok bisa gitu??” tanya Karyn.
“sumpeh! Gue juga gak tau..! nah lo kenal dia dimana??” tanya Nabil.
“dia pelanggan bokap gue dibengkel..” jelas Karyn.
“ahaha ya ampun, lo jodoh kali Ryn sama dia?” tebak Nabil.
“haha apaan sih? Biar Allah yg atur..” kaka Karyn.
“haha Karyn..Karyn.., yaudahlah..” kata Nabil.
*sementara ditempat Nicky dan qq*
“lo udah kenal berapa lama sama Karyn jo?” tanya qq.
“hampir 2 bulan. Knp emang?” tanya Nicky.
“gini jo, lo inget gak waktu itu gue pernah bilang mau ngenalin lo ke cewek??” tanya qq.
“oh, inget! Kenapa?” tanya Nicky.
“astaga serius?? Kok bisa??” kata Nicky terheran2.
“gue serius! Gue juga heran heran jo!” balas qq.
“hahaha..!! waw! ExtraOrdinary!” kata Nicky heran.
“haha, gue gak nyangka lo berdua udah saling kenal.. jo, gue setuju banget kalo lo ‘jadi’ sama dia!!” kata qq.
“haha apaan sih? Biar Tuhan aja yg atur” kata Nicky.
(malam pun tiba, Nicky sedang memikirkan kata-kata qq tadi sore yg berbunyi “Nicky, gue setuju bgt kalo lo ‘jadi’ sama dia”).
*kemudian..
“apa gue bisa jadi sama Karyn? Apa gue pantes? Apa jadinya kalo gue nembak dia trus dia terang2an nolak gue? Tapi, gue kan cowok.. gue harus gentle.. semangat Nicky..!!” katanya dalam hati.
(beberapa hari kemudian Nicky mengajak Karyn ke cafe dimana mereka biasa lunch).
“disini aja ya Ryn,” kata Nicky sambil mengajak Karyn duduk disebuah bangku.
“kamu mau pesen apa Ryn?” tanya Nicky.
“aku minum aja ya Nick, gak laper!” kata Karyn.
“oke deh, mbak..!” kata Nicky memanggil seorang pelayan.
“mau pesen apa mas?” kata pelayan.
“aku pesan mango juice sama..... kamu apa Ryn?” tanya Nicky.
“sama kayak kamu aja Nick..” kata Karyn.
“oh oke, mango juice nya aja 2 mbak..” kata Nicky.
“oke silahkan tunggu sebentar, terimakasih..” kata pelayan.
(tidak lama kemudian minuman yg dipesan datang).
“silahkan, ini special buat mas Nicky dan mbak Karyn.” Kata pelayan.
“haha bisa aja, terimakasih..” kata Nicky. Karyn pun hanya tersenyum malu2.
“eeeh, Ryn.. tunggu sebentar yah..” kata Nicky.
“oke!” balas Karyn.
(tanpa sepengetahuan Karyn, Nicky berjalan menuju kebelakang stage cafe itu).
“bung, gue mau nyanyi bisa gak?? Special nih, soalnya gue mau nembak cewek.” Kata Nicky pada salah 1 crew.
“waah? Bagus itu bung.. bisa banget dong. Yaudah setelah ini ya, ente mau nyanyi lagu apa? kata si Crew.
“Marcell, Takkan Terganti.” Jawab Nicky.
“wuuih cadaas.. yaudah ente tunggu disini sambil ambil nada ya..!” kata si Crew.
“oke thanks.” Kata Nicky.
*beberapa menit kemudian.
“Nicky kemana ya? Lama banget!” kata Karyn.
“check check 1..2.., selamat siang semuanya..” kata Nicky.
“loh? Nicky, ngapaiin dia disitu??” kata Karyn.
“mungkin Anda semua bertanya-tanya apa yg saya lakukan disini. Right, saya disini tidak lain adalah untuk menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang yg special dlm hidup saya. Enjoy it. Marcell, Takkan Terganti.” Kata Nicky puistis.
“aduh, Nicky mau apa sih?” kata Karyn malu-malu.
telah lama sendiri, dalam langkah sepi..
Tak pernah kukira, bahwa akhirnya..
Tiada dirimu disisiku..
Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan..
Semua takkan mampu mengubahku, hanyalah kau yang ada
direlungku.
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta..
Kau bukan hanya sekedar indah.. kau tak akan terganti..
Tak pernah kuduga, bahwa akhirnyaa..
Tergugat janjimu, dan janjiku...
Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan..
Semua takkan mampu mengubahku, hanyalah kau yang ada
direlungku.
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta..
Kau bukan hanya sekedar indah.. kau tak akan terganti..
Kau tak akan tergantii... ” Nicky bernyanyi dan suaranya sangat indah sekali.
“prok prok prok prok..” suara tepuk tangan untuk Nicky.
“jujur saya sudah lama merasakan hal ini. Sekarang saya sadar kalu saya benar-benar mencintainya.” Kata Nicky.
(tiba-tiba Nicky turun dari panggung dan menghampiri Karyn serta memegang tangannya).
“Karyn.. barusa semua itu aku lakukan untuk kamu..” kata Nicky.
“Nicky...” kata Karyn yg masih tersipu malu.
“Karyn, i’m seriously. Aku suka sama kamu udah lama. Apa kamu punya rasa yang sama ke aku? Ryn, would you be my girl?” tanya Nicky.
“Nicky... ak.. aku..” belum selesai Karyn bicara tapi semua orang yanga da di cafe itu mendadak teriak.
“terima..terima..terima..” suara orang2 dicafe itu.
“ahaha Nicky.. ak.. aku speechless..mmh.. iyah, aku mau jadi pacar kamu..” jawab Karyn.
“beneran???” tanya Nicky.
“he’emph..” kata Karyn yg mengangguk tersenyum.
“yeeaaayyy..” kata orang2 dicafe itu..
“terimakasih ya Ryn, aku seneng banget..”kata Nicky.
“iya sama-sama..” kata Karyn.
(lalu mereka merayakan hari jadinya dicafe itu. Beberapa jam kemudian Nicky mengantar Karyn pulang).
*di mobil
“bye.. makasih ya Nick untuk hari ini, aku seneng banget..” kata Karyn.
“iya sama-sama Ryn, aku juga seneng banget..” balas Nicky.
“yaudah kamu hati-hati dijalan yah, jangan ngebut2!” kata Karyn.
“iya Bos..!” ledek Nicky.
(disaat Karyn ingin membuka pintu mobil, tiba-tiba Nicky memegang tangan Karyn dan mencium keningnya. Setelah itu mereka terdiam sejenak).
“e..eh yaudah aku masuk dulu ya Nick..” pamit Karyn.
“o..oh, iya udah..” kata Nicky.
(kemudian Karyn keluar dari Mobil dan langsung masuk ke tempat kostnya sambil menyanyi2 riang).
“na na na na na...” Karyn bersenandung.
“ih ih ih.. seneng banget yg abis jalan..” ledek Nabil.
“hehehe .. aaaww Nabiil.. aku seneeeng banget!” kata Karyn sambil memeluk Nabil.
“haha, knapa sih lo? Ada sesuatu nih kayaknya.” Tebak Nabil.
“iya, lo tau gak? Gue jadian sama Nicky..!” kata Karyn.
“whaaat??? It has true??” tanya Nabil.
“ooof coursee! Beneran.. ahh tadi itu to twit bangeet..” kata Karyn.
“oh My Gosh..! waw.. ternyata jadi juga lo..” kata Nabil lebay.
“iya hahaha senengnya hatiku...” kata Karyn.
“yeeeay! Selamat ya Karyn sayaang.. eh tadi nembaknya gimana? Cerita doong..!” kata Nabil.
(kemudian Karyn menceritakan kejadian yang baru dialaminya. Keesokan harinya Nabil menemui qq dikelasnya).
“sayaang..” panggil Nabil.
“hai sayang..” jawab qq.
“kamu tau nggak yang, ada kabar yg specta banget..” kata Nabil.
“ada apaan sih?” kata qq penasaran.
“Karyn jadian sama Nicky yaang..!” kata Nabil.
“haaah?? Beneran??” tanya qq.
“boong! Ya beneran dong, aku aja kaget bgt pas denger.” kata Nabil.
“waaw! Amazing! Bagus banget yang.. waah kita harus minta pajak nih sama mereka.. tapi, Nicky kok gak ngomong sama aku ya yang??” kata qq.
“udaah gak apa2 yg penting kita berhasil!” kata Nabil.
“yeeaay! Toss dulu dong yang..” kata qq.
“eeeaaah..” (toss).
(beberapa hari kemudian disaat jam kampus selesai, Karyn yang biasanya pulang bareng Nabil, tiba2 menolak ajakan Nabil untuk pulang bersamanya).
“loh, kok gak mau? Emang lo mau kemana?” tanya Nabil.
“gue mau pergi sama Ni... eh, temen gue deng..” kata Karyn.
“Ni? Siapa Ni? Hayoo jujur..” kata Nabil.
“Ni...Ni.. oh, itu si Nisa..” kata Karyn.
“Nisa? Dia kan Absent hari ini Ryn.” Lanjut qq yg tiba2 datang.
“hah? Eeh...” tiba2 mobil Suzuki Ertiga berwarna hitam berhenti didepan mereka.
“perasaan gue kenal ini mobil..” kata qq. Kemudia orang yg berada dimobil itu tiba-tiba keluar.
“wooii, ngapain kompak bgt bertiga pada berdiri didepan gerbang?” ledek orang itu yg ternyata adalah Nicky.
“weleh-weleh.. mobil baru langsung dipake buat menjemput pacar tercinta..” ledek qq.
“waah! Keren lo Nick.. emang tiapa tii pacal na yaang?” ledek Nabil.
“itcu cu yg pake baju bilu, yg tampang nya lg bingung ngeliatin kita..” kata qq yg menyindir Karyn.
“ah! Apaaan si lo? Bisa aja!” kata Karyn malu2.
“hahaha yaudah kalo mau jalan ya jalan sana..” kata Nabil.
“tau aja lo Bil kalo gue mau jalan..” kata Nicky.
“ya tao laah! Gue jg sama kale kayak lo.. dulu..” kata Nabil.
“yee kita juga mau jalan dong..” kata qq sambil merangkul Nabil.
“haha.. yaudah selamat bersenang2 yaa.. ayok yang..” ajak Nicky.
“wuuih manggilnya udah pake sayang... badaai!” ledek qq.
“hahaha orang ini dari tadi ngeledek mulu ya? Udah ya kita jalan dulu..” pamit Karyn.
“haha yaudah sana.. pulang bawa oleh2 ya Ryn..” ledek Nabil.
“ati2 Nick.. jgn ngebut.. nggak bisa pegangan soalnya..” ledek qq.
“haha iya2 bawel banget! Yaudah gw jalan ya, bye!” pamit Nicky.
“haha, aku jadi inget waktu kita kayak mereka deh..” kata Nabil.
“ahh.. walaupun kita udah lama tapi kan kita masih......” kata qq.
“masih apa hayoo?” ledek Nabil.
“au ah! Yang bete nih, makan ice cream gimana?” ajak qq.
“ayoo kita berangkaaat!!” kata Nabil.
(mereka kemudian berangkat. Suka duka, sedih dan senang, panas dan hujan tidak terasa kini telah dilalui Karyn dan Nicky selama 11 bulan. Ayah dari Karyn tidak mengetahui hubungan mereka, karena Karyn lebih sering tinggal bersama Nabil ditempat kostnya. Suatu malam ketika Karyn selesai menelepon Nicky, ayah Karyn memanggilnya).
“iyah, besok lagi.. udah malem tau..” kata Karyn.
“haha, yaudah abis kamu tidur ya sayang.. bye..” kata Nicky.
“iya kamu juga ya.. bye..” kata Karyn lalu memutuskan teleponnya.
“Karyn...” suara ayahnya memanggil.
“eh, eeh.. iya Ayah.. ada apa?” tanya Karyn.
“kamu abis telepon siapa?” tanya Ayah.
“ah? Sama.. eeeh.. t..temen yah..” jawab Karyn.
“Karyn, kamu yakin tega bohongin Ayah kamu? Ryn, tolong jawab Ayah. Apa benar kamu pacaran sama Nicky?” tanya Ayah.
“ayah.. Karyn.. Kar...” jawab Karyn terbata.
“ayah hanya menerima jawaban ya atau tidak.” Kata Ayah.
“iya Ayah, Karyn memang pacaran sama Nicky” kata Karyn.
“Astaghfirullah.. Karyn, anakku.. dengar Ayah. Kamu tau kan hubungan Ayah dengan Nicky itu baik? Bahkan Ayah sudah menganggap Nicky seperti anak sendiri. Tapi kalo untuk merestui hubungan kalian, maaf... ayah tidak bisa..” terang Ayah.
“Karyn tau itu.. tapi kenapa yah?” tanya Karyn.
“Karyn, mengerti lah nak.. kita dengan Nicky itu beda anakku. Kita punya keyakinan masing-masing..” jelas Ayah.
“masalah itu? Kenapa kita nggak nyuruh Nicky jadi mualaf?” sahut Karyn.
“Karyn, setiap orang itu punya hak memeluk agama masing2 nak.. kalau kamu begitu, sama saja kamu mengekangnya. Udahlah kamu nurut sama Ayah. Ayah yakin ibumu juga pasti sependapat dengan ayah.” Jelas Ayah kemudian pergi dari kamar Karyn.
“tapi yah.. Ayah...” panggil Karyn.
“ya Allah, kenapa semua ditakdirkan seperti ini?” kata Karyn.
(Keesokan harinya nicky akan mengantar karyn pulang).
*di mobil**
“Karyn, kamu kenapa sih? Gak kayak biasanya..” tanya Nicky.
“Nick, semalem waktu kita abis teleponan, Ayah negur aku” kata Karyn.
“negur? Negur gimana?” tanya Nicky.
“aku.. aku sebenernya nggak enak ngomong ini sama kamu Nick.. Cuma.. cumaa...” kata Karyn terbata.
“Ayah kamu bilang apa?” tanya Nicky.
“Ayah.. Ayah bilang kalo hubungan kita nggak bisa lanjut karena... karena masalah keyakinan kita yg berbeda.” Jelas Karyn.
“apa? Yaudah nanti malem aku kerumah kamu buat nemuin Ayah kamu untuk minta kepastian.” Kata Nicky.
“apa? Jangan Nick, aku takut kamu sakit hati..” larang Karyn.
“nggak, kamu tenang aja ya.. udah kamu nggak usah mikirin hal ini..” kata Nicky menenangkan.
(malam harinya Nicky kerumah Karyn).
“tok..tok..tok..” suara Nicky mengetuk pintu.
“iya sebentar.. *membuka pintu* eh, kamu udah dateng.. masuk dulu..” ajak Karyn.
“sepi Ryn, pada kemana?” tanya Nicky.
“ada aku doang sama Ayah. Adik aku diBali, kakak ke tempat temennya. Udah kamu duduk dulu, aku panggilin Ayah ya.. kamu mau minum apa?” tanya Karyn.
“udah gak usah repot2, kamu sini aja..” kata Nicky.
“kok gitu? Yaudah aku bikinin Mocacinno ya.. ya aku panggil Ayah dulu..” kata Karyn.
(beberapa saat kemudian Ayah & Karyn datang).
“diminum Nick..” Kata Karyn.
“iya makasih, malam Pak.. ganggu ya??” tanya Nicky.
“malam Nick, wah nggak kok.. ada apa kemari? Bengkel udah tutup dari tadi tuh..” ledek Ayah.
“ohaha, saya nggak mau kebengkel kok pak, jadi begini pak, saya kesini untuk minta kepastian dari Bapak, jujur saya udah ada hubungan sama anak Bapak sejak 11 bulan lalu. Saya nggak pernah ngomong karena Karyn jarang pulang kesini. Jadi, apa Bapak merestui hubungan kami?” tanya Nicky.
“oh, masalah itu.. Nick, Bapak itu deket sama kamu, bahkan bapak sudah anggap kamu anak sendiri.. jujur Bapak sebenernya senang kalo Karyn bisa kamu ambil hatinya.. Tapi, bapak nggak bisa merestui hubungan kalian.” Jelas Ayah.
“ada apa Pak? Apa karena keyakinan saya?” tanya Nicky.
“eeh.. itulah masalah yg paling pokok..” kata Ayah.
“lalu kami harus gimana? Apa hubungan kami harus berakhir?” tanya Nicky.
“Bapak nggak tau, eehh.. maaf ya Nick bapak kedalam dulu. Kalau ada perlu panggil aja..” kata Ayah kemudian kedalam.
“aku udah bilang kan, beginilah jadinya..” kata Karyn.
“udah nggak apa-apa, aku akan terus cari jalan keluar..” kata Nicky.
*beberapa saat kemudian*
“yaudah aku pulang yah, mau nenangin pikiran..” kata Nicky.
“yaudah, aku panggilin Ayah dulu ya..” kata Karyn kemudian memanggil Ayahnya.
“pak, saya pulang dulu ya.. maaf menggangu tadi..” kata Nicky sembari mencium tangan Ayah Karyn.
“oh, iya nggak kok.. hati-hati ya Nick.. jangan ada persaan dendam ya sama Bapak..” kata Ayah.
“iya pak.. oh nggak Pak, nggak ada kok, mari pak..” pamit Nicky.
(kemudian Karyn mengantar Nicky ke mobil).
“Nick, kamu hati-hati ya, nyetirnya yang fokus..” kata Karyn.
“iyaah, kamu tenang aja udah..” kata Nicky.
“yaudah, maaf ya tadi jadi begini..” kata Nicky.
“gak apa-apa sayang, kamu tenang aja ya.. i won’t give up..yaudah aku pulang ya..” kata Nicky sembari mencium kening Karyn.
“iya, hati2 ya Nick..” kata Karyn.
(kemudian Nicky kembali ke rumahnya. Ketika ia membuka kamar, ia kaget ternyata Willy (kakaknya) sudah ada disamping jendelanya).
“loh, lo kak? Ngapain disini?” tanya Nicky.
“baru pulang lo Nick? Dari mana?” tanya Willy.
“abis dari rumah cewek gue. Kenapa sih?” tanya Nicky.
“cewek lo? Karyn maksudnya?” tanya Willy.
“iya. Ada apaan sih? Kok tiba2 lo tanya kayak gitu??” tanya Nicky.
“gimana hubungan lo sama dia?” tanya Willy.
“baik kok, baik banget.. malah makin anget..” jelas Nicky.
“jujur sebenernya gue gak enak ngomong ini sama lo Nick, apalagi pas denger omongan lo barusan.” Kata Willy.
“ck. Ada apaan si kak? Jgn bikin gue bingung.” Kata Nicky.
“lo belom ngerti ya? Nick, lo tau kan keluarga kita ini keluarga yang taat beragama?” tanya Willy.
“iya gue tau. Terus kenapa?” tanya Nicky.
“terus lo inget kan pesan orangtua kita dulu?” tanya Willy.
“inget kok. Bonyok pesen ke kita kalo kita harus nerusin perusahaan Papa dan harus taat sama ajaran Tuhan.” Kata Nicky.
“Nick, terus itu artinya apa? Kalo lo emang taat sama Tuhan, lo nggak boleh pacaran sama orang yg beda sama kita.” Jelas Willy.
“apa? Lo nyindir Karyn maksudnya? Terus gue harus mutusin Karyn gitu? Nggak kak..!” kata Nicky.
“Iya. Gue tau kenyataan ini pasti berat buat lo, dan gue.. gue juga udah kenal sama Karyn. Dia anaknya baik, sopan, lucu.. tapi please Nick, gue yakin lo sayang sama bonyok kan? Ini demi orangtua kita Nick..” jelas Willy.
“Tapi kak...! Oke.. gua.. gua bakal berusaha pelan2 buat... buat mutusin dia.” kata Nicky.
“ya.. gue yakin lo pasti bisa.” Kata Willy sembari menepuk pundak Nicky kemudian pergi kekamarnya.
“ya Tuhan, kalo ini memang harus aku hadapi, kuatkanlah aku.. amen..” kata Nicky dalam hati, ia mengambil handphone kemudian menelepon Karyn. *beberapa saat kemudian*
“Hallo assalamualaikum..” kata Karyn.
“walaikumsalam.. lagi ngapain sayang?” tanya Nicky.
“lagi dikamar. Kamu udah sampe?” tanya Karyn.
“udah, eeh.. Ryn sepertinya semua semakin kacau..” kata Nicky.
“maksudnya Nick?” tanya Karyn.
“waktu aku masuk kamar tadi, ada kakak aku. Dia juga negur aku. Intinya dia bilang kalo kita emang harus berakhir.” Kata Nicky.
“hah? Tuhkan. Kenapa sih? Aku rasa kita cocok tapi kenapa banyak banget halangannya?” kata Karyn.
“itulah cinta sejati.. tapi walaupun ini sangat rumit, tapi itu nggak akan buat aku nyerah akan cinta kita. I won’t give up. Eeh, Ryn aku mau nyanyi, kamu dengerin ya..” kata Nicky.
“iya.. yang bagus ya..” ledek Karyn.
*mengambil gitar lalu menyanyi*
When I look into your eyes, it’s like watching the night sky
Or a beautiful sunrise, there’s so much they hold
And just like them old stars, I see that you’ve come so far
To be right where you are.. how old is your soul?
I won’t give up on us, Even if the skies get rough
I’m givin’ you all my love, I’m still looking up..
And when you’re needing your space
To do some navigating
I’ll be here patiently waiting, To see what you find
‘Cause even the stars they burn, Some even fall to the earth
We’ve got a lot to learn, God knows we’re worth it
No, I won’t give up
I don’t wanna be someone who walks away so easily
I’m here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot
to teach us how to use the tools the gifts
We got yeah, we got a lot at stake
And in the end,
You’re still my friend at least we didn’t tend
For us to work we didn’t break, we didn’t burn
We had to learn, how to bend, without the world, cavin’ in
I had to learn, what I’ve got, and what I’m not
And who I am..
I won’t give up on us. Even if the skies get rough
I’m givin’ you all my love, I’m still lookin’ up
I’m still lookin’ up
I won’t give up on us, God knows I’m tough, he knows
We’ve got a lot to learn, God knows we’re worth it
I won’t give up on us
Even if the skies get rough
I’m givin’ you all my love
I’m still looking up…” Nicky bernyanyi. Suara Nicky memang sangan indah sekali. Karyn menangis disaat ia mendengar suara Nicky yg bernyanyi untuknya.
“Ryn, masih disitu kan?” tanya Nicky.
“*menyeka air mata* i.. iya aku masih disini..” kata Karyn.
“gimana nyanyinya? Jelek ya hehe?” tanya Nicky.
“Nick, pas denger suara kamu tadi, aku semakin nggak bisa pisah sama kamu.. aku bener-bener cinta sama kamu Nick..” kata Karyn.
“kamu nangis ya? Nggak usah nangis dong sayang..” kata Nicky.
“aku tau perasaan kamu sedih saat nyanyi tadi, tapi.. sebisa mungkin kamu menghibur diri kamu sendiri, kamu tahan amarah kamu demi menutupi kesedihan kamu.. iya kan?” kata Karyn sambil menangis.
“Karyn, udah dong sayang.. aku nyanyi tadi itu buat kamu.. supaya kamu semangat..” kata Nicky beralasan.
“yaudahlah, apapun alasan kamu.. aku salut sama kamu.” Kata Karyn.
“iya.. makasih ya..” kata Nicky. Lalu mereka lanjut mengobrol.
(hari berganti hari, hubungan Karyn dan Nicky semakin renggang. Suatu hari Nicky pergi ke cafe untuk mencari hiburan. Lagi-lagi Nicky berniat ingin menyanyikan sebuah lagu untuk mengungkapkan perasaannya. Dia tidak tau kalau dicafe itu ada Karyn dan Nabil).
*Beberapa saat kemudian*
“iya Bil, ya mungkin ini yang harus gue hadapi..” kata Karyn.
“iya-iya Ryn, udah-udah sabar..!” kata Nabil.
“iya thanks ya Bil, oh ya pasti gue bakal kangen banget sama suaranya.. setiap gue sedih pasti dia nyanyi buat gue.. tapi nant....” Karyn menghentikan bicaranya karena tiba2 ia mendengar suara Nicky.
“huuft.. apa2an sih nih? Saking sedihnya sampe2 gue denger suaranya Nicky.. ampun deh..” kata Karyn.
“Ry..n..Ryn..itu..tu..Ryn itu beneran Nicky lg distage” kata Nabil.
“hah? Apaan sih? *menoleh* oh my god, Nicky..” kata Karyn.
Didalam hatiku, hanya 1 nama..
Yang ada ditulus hati ku ingini..
Kesetiaan yang indah takkan tertandingi..
Hanyalah dirimu satu Karyn cintaku..
Benteng begitu tinggi, sulit untuk kugapai..
Aku untuk kamu, kamu untuk aku..
Namun semua apa mungkin? Iman kita yang berbeda..
Tuhan memang satu, kita yang tak sama.
Haruskah kulantas pergi, meski cinta takkan pernah bisa pergi..
Bukankah cinta anugrah berikan aku kesempatan untuk menjaganya sepenuh jiwa.
Aku untuk kamu, kamu untuk aku..
Namun semua apa mungkin? Iman kita yang berbeda..
Tuhan memang satu, kita yang tak sama.
Haruskah kulantas pergi, meski cinta takkan pernah bisa pergi..” Nicky bernyanyi di stage cafe itu. Karyn yang mendengar itupun menangis.
“Ryn, Ryn.. lo gak apa apa kan?” tanya Nabil.
“Bil, lo liat kan? Gue nggak sanggup Bil..” kata Karyn.
“iya iya gue ngerti.. udah sabar udah..” kata Nabil sembali mengelus2 lengan Karyn.
“Bil, gue mau pulang.” Kata Karyn kemudian pergi.
“Ryn.. tunggu.. Ryn..” kata Nabil yg menyusul Karyn ke mobil.
*di mobil* Karyn masih menangis.
“Ryn, udah dong jangan nangis lagi, gue juga sedih nih.. gimanapun juga, gue sama qq yg niat jodohin lo..” kata Nabil.
“iya tapi gimana Bil? Gue itu.. akkh!!” kata Karyn.
“iya-iya stt..sstt.. udah..” kata Nabil.
(Mereka pulang kerumah. Malam harinya nicky mengajak karyn ketemuan di taman).
“Nicky..” panggil Karyn.
“*menoleh* Karyn kamu udah dateng?” kata Nicky.
“apa apa?” tanya Karyn.
“Karyn, semenjak teguran itu hubungan kita semakin renggang. (Karyn mulai menangis). Karyn, liat aku.. kamu tau kan aku cinta sama kamu? Aku sayang banget sama kamu, tapi.... disetiap pertemuan pasti ada perpisahan yang menyakitkan, tapi aku nggak pernah nyesel ketemu kamu..(Karyn menunduk dan menangis semakin jadi). Besok aku akan pergi ke London dan tinggal selamanya disana. Perginya aku ke London itu pertanda berakhirnya hubungan kita. Sebenernnya aku nggak mau ngelakuin ini tapi, sayang.. apapun yang terjadi didepan, kita harus kuat yah..all is well..!” kata Nicky.
(seketika itu juga Karyn memeluk Nicky).
“Nicky, jangan pergi.. aku sayaang banget sama kamu Nick, aku nggak bisa disini tanpa kamu..” kata Karyn dipelukan Nicky.
“aku.. aku harus pergi Ryn, menangislah Ryn.. menangislah dipelukkanku untuk yg terakhir kali..” kata Nicky yg sempat menangis.
(beberapa saat kemudian Nicky mengantar Karyn pulang).
*didepan rumah Karyn*
“sayang, ingat pesan aku tadi ya.. apapun yang terjadi didepan, kita harus kuat.. all is well. Aku sayang kamu..” kata Nicky.
“iyah.. pasti.. aku akan selalu ingat itu..” (berpelukan).
(kemudian Nicky pulang. Keesokan harinya Nicky akan berangkat ke London. Nicky SMS dan meminta Karyn agar tidak menemuinya, dan beginilah isi sms itu):
“Karyn, hari ini aku berangkat ke London. Tapi aku minta kamu jangan nyusul aku ke bandara yah. Aku nggak sanggup untuk ketemu kamu. Kamu jangan nakal, jaga diri kamu, pelajaran kamu jangan sampe turun nilainya yah.. dan walaupun kamu udah ketemu jodohmu nanti, kamu jangan pernah lupain aku ya. Take care ya sayang.. aku sayang kamu. Nicky Riyant.”
(Karyn menangis. Ia bersikeras untuk bertemu Nicky).
“Ya Allah.. aku pengen ketemu Nicky, tapi gimana caranya ya? Aku nggak tau dia diBandara mana.. Oh ya! Qq.. pasti dia tau Nicky dimana. Nabil mana Nabil? Right! Qq gue butuh lo... Nabil... Nabil lo dimana? Bil..” kata Karyn yg berlari sambil mencari Nabil.
“ih, apaan si Ryn.. ada apa?” tanya Nabil
“ini penting! Lo harus anterin gue ketemu qq. Sekarang!” kata Karyn.
“hah? Qq? Iya2 tunggu gue ganti baju dulu..” kata Karyn.
“alaah udah nggak usah, ini penting.. buru..!!” kata Karyn.
“aduuh iya2 ayok! bawel!” kata Nabil.
(saat itu juga Nabil dan Karyn langsung menuju tempat qq).
*beberapa menit kemudian mereka sampai*
“(tok..tok..tok..tok..) qq.. buka pintunya..qq..” Karyn mengetuk pintu.
“iya2 tunggu, siapa sih? *buka pintu* loh, lo Ryn?” kata qq.
“iya. Gue yakin lo tau soal ini. Gue minta lo jujur..” kata Karyn.
“iya apaan sih? Tenang dulu dong!” kata qq.
“dimana Nicky sekarang?? diBandara dia pergi?” tanya Karyn.
“hah?? Gue.. gue gak tau..” kata qq.
“kasih tau aja yang.. kasihan Karyn.” Kata Nabil.
“iya2. Nicky di bandara Halim Perdana Kusuma. Pesawatnya nomor 28N04D. Berangkatnya 2 jam lagi..” kata qq.
“hah? 2 jam lagi? Apa cukup waktu gue? Dan..... lo udah tau ini Bil? Trus kenapa lo nggak ngasih tau gue? Kecewa gue sama lo berdua..” Kata Karyn kemudian pergi.
“Ryn.. bukan gitu.. tunggu Ryn..” teriak qq.
“*mengejar Karyn* Ryn, Karyn denger gue. Gue ngelakuin ini karena emang Nicky yang minta. Dia nggak mau lo sedih..” jelas Nabil.
“*menangis* gue minta maaf ya Bil, gue nggak tau terimakasih sama lo.. maafin gue..” kata Karyn.
“nggak, lo nggak gitu kok.. udah jangan nangis lagi ya..” kata Nabil yg memeluk Karyn.
“udah deh dramanya! Ayok gue ikut ke Bandara.” Kata qq.
“ahaha! Yes, here we go! Come on friend” kata Karyn terisak.
(Saat itu juga mereka langsung ke bandara HPK. Jalanan yang macet membuat mereka kehabisan banyak waktu. Hampir 2 jam mereka dijalan. Sesampainya disana, qq langsung mengantar Karyn bertemu nicky. Disana terlihat Nicky sedang membereskan barang2nya dibagasi, tanpa sadar Karyn teriak).
“Nicky....!” teriak Karyn.
“(menoleh) Karyn? Karyn...! aku kan udah bilang jangan kesini..” kata Nicky.
“(menangis) aku nggak bisa.. aku harus ketemu kamu untuk yang terakhir kali. Nicky, please jangan pergi..” kata Karyn.
“aku.. aku harus pergi Ryn..lebih baik aku pergi daripada aku disini hanya menahan derita. Oh ya, tapi kamu jangan khawatir yah, (mengambil sesuatu didalam kantungnya. Ini, aku punya kalung untuk kamu. Kalung ini tadinya aku beli buat kamu sebagai hadiah 1 th berjalannya cinta kita, tapi harapan itu udah pupus.. aku pake’in yah, (memakaikan kalung) kamu cantik banget.. udah dong nggak usah nangis lagi.. kamu jelek tau kalo nangis..” kata Nicky.
“ih, aku lagi sedih.. kamu malah sempet2nya bercanda..” kata Karyn.
(nabil dan qq yang melihat kejadian juga itu ikut merasakan kesedihan Karyn dan Nicky, lalu qq merangkul Nabil).
“haha, hanya kalung ini yang bisa aku berikan sebagai kenang2an untuk kamu sayang.. kamu anggaplah benda ini pengganti diri aku.. kalo sewaktu2 kamu kangen aku, peganglah mata kalung ini dan senandungkanlah lagu waktu aku nembak kamu. Semoga rasa kangen kamu bisa terobati ya.. walaupun sudah berpisah, tapi hati kita menyatu.. apapun yg terjadi, kita harus kuat ya sayang.. salam ya buat ayahmu.. ” kata Nicky yg menangis tersedu.
(Karyn menangis semakin jadi. Karyn sudah berusaha tidak menangis tapi ia tak sanggup).
“iyah, aku pasti selalu inget kata2 kamu sayang..” kata Karyn.
(sekali lagi mereka berpelukan sangat erat untuk yang terakhir kali).
“aku cinta kamu Ryn, jangan lupain aku ya..” kata Nicky.
“ya, aku nggak akan ngelupain kamu.. akupun sangat mencintai kamu..” kata Karyn.
“Kak Willy..” panggil Karyn kemudian memeluknya.
“Karyn.. maafin kakak ya.. kakak yg bikin kamu sedih..” kata Willy.
“Nggak kak, Karyn yg seharusnya minta maaf sama kakak.” Kata Karyn.
“yaudah, jaga diri kamu ya Ryn..” kata Willy.
(sementara Nicky juga berpamitan pada QQ dan Nabil).
“bung qq..*berpelukan* gue minta maaf ya, udah 4 tahun gue hidup bareng lo.. gue banyak ngerepotin lo..” kata Nicky.
“nggak bung Nicky.. lo nggak ada ngerepotin sama sekai.. selamat tinggal ya.. jangan kangen gue..” kata qq yg sempat menangis.
“haha. Udah lo jangan nangis, kayak anak kecil lo” ledek Nicky.
“iya hati2 ya jo, jangan lupain gue..” kata qq.
“Nabila, maafin gue ya banyak ngerepotin lo..” kata Nicky.
“nggak kok Nick, take care yaa..” kata Nabil yg juga menagis.
“perhatian, pesawat dengan nomor 28N04D akan segera berangkat. Diharapkan penumpang segera naik. Terimakasih.”
“udah mau berangkat ya? Yaudah jaga diri kamu ya sayang.. inget loh, abis ini kamu jangan nangis terus2an..” kata Nicky.
“iya aku janji, Nicky.. ini.. (melepas jacket kesayangannya yg berwarna coklat) pake jaket aku ya, biar kamu nggak kedinginan dan biar selalu inget aku..” kata Karyn.
“iya, iya terimakasih ya sayang.. aku akan selalu pake ini.. aku berangkat ya..”kata Nicky lalu mencium kening Karyn.
“qq, Nabil, gue pamit ya.. take care kalian..” kata Nicky.
(kemudian Nicky dan kakaknya naik ke pesawat itu dan beberapa saat kemudian pesawat itu lepas landas).
“Nicky...” kata Karyn yg masih menangis.
“Karyn, udah ya jangan nangis lagi.. masih ada gue sama qq yg akan selalu ada buat lo..” kata Nabil.
“iyah, makasih ya.. kasian berdua emang sahabat gue yg paling the best..” kata Karyn.
“iyah sama-sama.. lo juga kok..” balas qq kemudian mereka bertiga berpelukan. setelah itu mereka pulang ke rumah.
(tanpa sadar air matanya yg deras menetes bergantian membasahi pipinya, hingga ia sadar akan masa lalunya).
“Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta..
Kau bukan hanya sekedar indah.. kau tak akan terganti..” kata Karyn yg bernyanyi sembari memegangi mata kalung yang bertuliskan inisial huruf K itu.
“Nick, tiba-tiba aku kangen banget sama kamu.. kamu masih inget aku gak yah?” kata Karyn sambil mencium mata kalung itu.
*tiba-tiba seseorang mengagetkannya*
“door..!! ih Bunda kok nangis? Kenapa?” sapa seseorang yg ternyata adalah Aline, anak dari Karyn.
“eh.. (menyeka air matanya) kamu udah pulang sayang?” tanya Karyn.
“udah Bunda tadi dijemput Ayah..” kata Aline.
“kamu kenapa kok nangis?” suara lembut menyapa yg ternyata adalah Rio, suami Karyn kini.
“Rio... nggak kok, Cuma.. inget mama aku tadi..” kata Karyn.
“oh, yaudah yuk masuk..” kata Rio.
“iyah, kamu duluan aja.. hmmh nggak kerasa kejadian itu udah 6th berlalu, dan ternyata jodoh pilihan ayah itu adalah Rio, bukan Nicky. Tapi aku nggak apa-apa kok, apapun akan aku lakukan demi ayah, ya walaupun kenyataannya sakit luar biasa. Oh ya, apa kabar kamu Nick? Aku harap kamu baik2 aja ya.. lagi ngapain ya kamu sekarang? Terimakasih ya kamu udah mau hadir dihidup aku walaupun itu singkat banget.. beruntung banget ya Nabil dan qq bisa sampe ke jenjang yg berikutnya. Malah sekarang anaknya udah 2. Tapi aku akan selalu inget kata-kata kamu kok Nick.. apapun yang terjadi nanti, kita harus kuat.. all is well.. aku kuat kok Nick, aku sayang kamu Nick.. aku harap kamupun begitu..” kata Karyn dalam hati.
(saat itu juga Nicky merasakan hal yg sama dengan Karyn. Nicky merasakan getaran suara Karyn ditelinganya. Kehidupan Nicky diLondon sudah berhasil. Perusahaan papanya kini sudah maju. Namun, ia belum mempunyai pasangan. Katanya, ia belum bisa dan belum mau melupakan Karyn. Yah, cinta mereka memang sejati hanya saja mereka tidak berjodoh).


gimana min? ini cerpen karya aku :) comment ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar