Tittle: VALENTINE UNTUK KAKAK
Length: one shoot
Author: @MayMalla
Valentine untuk kakak
Malam gelap gulita. Rembulan jauh tenggelam. Tak satupun bintang menghias langit malam. Angin menghembus dingin menusuk kalbu. Seorang gadis duduk termangu dijendela kamarnya. Pandangan kosong menatap langit dengan kilatan petir yang membelah langitan. Air matanya mengalir deras, sederas hujan yang mengguyur bumi saat ini. Suara burung hantu didepan sana menambah kesunyian malam yang mencekakm.
Suara lembut seorang lelaki dari pintu kamar, menyadarkan keyla yang saat itu sedang melamun.
“ Keyla… waktunya makan malam. “ kata nicky yang saat itu sambil mengetuk pintu kamar keyla.
Keyla pun melihat kearah jam weker kecilnya yang berwarna biru itu, pukul menunjukakn tepat 7 malam. Keyla pun segera menyeka air mata yang membasahi wajahnya sambil membuka pintu kamarnya.
“ iya kak… sebentar. “ ucap keyla sambil membukakan pintu.
“ kamu habis nangis keyla? “ Tanya nicky yang saat itu pandangan matanya hanya kedepan.
“ enggak ko kak… hidung keyla hanya sedang mampat. Jadi, susah untuk keyla bernapas. “ ucap keyla berbohong.
“ enggak… kakak yakin, kakmu habis menangis… kakak tau kamu key… “ kata nicky yakin dengan perkataannya.
“udah kak… tidak usah difikirkan… ayo kita lebih baik makan malam. “ ucap keyla sambil menuntun kakaknya menuju ruang makan.
Saat diruang makan.
“key… biar kakak makan sendiri yah… kamu lebih baik makan saja. “ ucap kak nicky sambil berusaha mengambil piring didepannya.
“enggak kak… biar keyla suapin kakak aja… “ ucap keyla sambil mengambil piring dan menyendok secentong nasi. Nicky hanya menurut perkataan adiknya itu. Suapan demi suapan masuk kemulutnya nicky dengan lahapnya.
Selesainya nicky makan, keyla hanya menatap nicky dengan mata berkaca-kaca.
“kamu gak makan key? “ Tanya nicky sambil meminum segelas air putih.
“nih… keyla sedang makan kak. “ ucap keyla berbohong, yang saat itu jelas-jelas dia sedang melihat kakaknya.
“maafin kakak key, gara-gara keadaan kakak seperti ini, kamu harus banting tulang untuk merawat kakak yang buta key… “ batin nicky sedih.
10 menit kemudian.
“kak… keyla sudah seelsai. Kakak aku antar kekamar tidur yah. “ tawar keyla.
“tidak usah key, kakak bisa sendiri pakai tongkat, lebih baik kamu cuci piring aja dulu, habis itu kamu tidur. “ kata kak nicky, yang saat itu sambil mengambil tongkaktnya, dan berjalan menuju kamar.
Keyla hanya menurut perintah kakaknya, dia menuju tempat cuci piring. Selesai dia mencuci piring, dia langsung tidur menuju kakmarnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“mah… ini ulang tahun keyla… keyla mau kita kecafe biasa mah… pah, kak… plis yah… “ ucap keyla sambil memohon.
“oke… papa turutin, asalkan ada 1 syarat. Kamu harus menjadi anak yang baik… harus menjaga kakakmu itu, jangan sampai kamu buat kesal kakakmu itu, dan gak boleh cengeng saat papa dan mama pergi. “ ucap papanya keyla dan nicky.
Saat itu perjalanan menuju café biasa pun langsung berjalan dengan mulus. Saat keyla sedang berdebat dengan kakaknya / nicky, karena persoalan keyla ingin membeli mobil baru, namun dilarang oleh kak nicky. Dan hal itu membuat papanya keyla tidak konsentrasi, hingga dari arah berlawanan ada sebuah truck yang melaju cepat, dan menabrak mobil mereka.
“ aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………. “ teriak keyla sehingga dia bangun, ternyata semua ini hanya mimpi buruk. Dia segera melihat jam wekernya jam menunjukakn pukul 06:15. Keyla langsung keluar kamar menuju kamar papa dan mamanya.
“pah… mah… papa sama mama dimana? “ teriak keyla sangat panik. Saat dia membuka pintu keadaan kamar papa dan mamanya sudah kosong. Keyla pun terkejut, dia langsung berbalik badan, saat dia berbalik badan, dia melihat kakaknya mengahampiri keyla menggunakan tongkat jalan penunjuk jalan, kemudian keyla pun tersadar, bahwa semuanya telah terjadi.
“kak nicky… “ ucap keyla kaget saat melihat kakaknya, kemudian dia langsung memeluk erat tubuh kakaknya itu dengan tangisan duka.
“kamu kenapa key? Kamu, pasti gak menyangka kan? Kalau papa dan mama sudah tidak ada? “ Tanya kak nicky.
“kak… ini semua salah keyla… ini semua salah keyla… kalau saja keyla tidak minta untuk kecafe, dan kalau saja keyla nururtin semua perkataan kakak untuk tidak membeli mobil, kecelakakan tidak akan terjadi kak… ini semua salah keyla… “ kata keyla yang saat itu dia masih menyalahkan dirinya atas kecelakan yang menimpanya.
“enggak key… itu bukan salah kamu, ini semua sudah takdir… tidak ada seorang yang boleh menyalahkan takdir key…” ujar nicky berusaha menenangkakn keyla.
“tapi… kenapa harus kakak yang kehilangan penglihatan kakak? Kenapa tidak keyla? Kenapa? Keyla, malah tidak ada 1 pun luka yang terdapat ditubuh keyla… itu semua gak adil kak… “ keyla terus menyalahkan dirinya.
“dengar kakak key… dengar… (sambil melepaskan pelukannya, dan memengang wajahnya keyla dengan kedua tangannya, walaupun arah matanya nicky kearah yang tak seharusnya dia tatap) itu udah terjadi… gak ada yang boleh disesali… kakak, yang menerima semua ini bisa tegar… kenapa kamu enggak key? Kenapa? Dan kenapa gak kamu yang buta? Itu karena tuhan lebih menyayangi kamu. ingat pesan terakhir dari papa? Tidak boleh cengeng saat papa dan mama tinggalkan kita, kita harus tetap tegar. “ ucap kak nicky dengan kata-katanya yang bijak itu. Tiba-tiba ada suara perempuan dari luar, dan tak lain adalah nessha, pacarnya kak nicky yang sudah menjalani hubungan dengan ka nicky selama 3 tahun.
“keyla… kamu belum siap-siap kekampus? “ Tanya kak nessha sambil menghampiri keyla dan nicky.
“nessha ya? “ kata nicky sambil menebak.
“yupz… ini aku, aku kesini… sekalian mau berangkat bareng kekampus sama keyla… sekalian, jenguk kamu. “ ucap nessha dengan lembut.
“oh iya kak, keyla lupa… mau menunggu kan kak Selama keyla mandi? “ tanya keyla sambil menyekak air matanya. Nessha hanya mengangguk kecil, kemudian keyla langsung mandi.
“nick… keyla habis nangis? “ tanya heran nessha sambil menuntun kak nicky duduk disebuah sofa.
“ya… gitu deh ness… dia masih belum bisa menerima semua pernyataan pahit ini… dan, dia selalu aja menyalahkan dirinya, dia juga selalu mimpi buruk. “ ucap nicky sambil prihatin dengan keyla.
“hmm… kasian ya… ohiya… gimana keadaan kamu? Baik? “ ucap nessha sambil mengalihkan pembicaraannya.
15 menit berlalu, keyla langsung keluar dari kamarnya dan sudah memakai baju dan segera berangkat kekampus.
“kak… keyla berangkat dulu yah… kakak baik-baik dirumah, jangan melakukan sesuatu hal yang berat. “ ucap keyla sambil mencium tangan kakaknya.
“yaudah nick… aku berangkat dulu ya… hati-hati kamu dirumah. “ kata nessha.
“iya… kalian juga hati-hati. “ ucap ka nicky smabil tersenyum. Keyla bersama kak nessha segera kekampus, karena mereka 1 kampus.
Sampainya dikampus.
“kak… makasih ya, sekarang… keyla duluan dulu. “ kata keyla dengan muka yang Nampak masih ada duka menyelimuti.
“iya key… “ kata nessha. mereka pun langsung memencar kelas, karena berebeda semester dan jurusan.
Sampainya keyla dikelas.
“hay keyla. “ sapa verlyta. Dia salah satu sahabat keyla yang periang, dia juga selalu menemani keyla saat keyla suka, duka, dll.
“hay juga ver… “ jawab keyla dengan lemas.
“kok lemas aja sih? kenapa? Masih… mikirin… “ kata verlyta dengan ucapan yang hati-hati.
“enggak kok, Cuma belum sarapan aja dan laper. “ elak keyla.
“kalau gitu… ke kantin yuk… lagi gak ada dosen. “ kata verlyta sambil menarik tangannya keyla, keyla saat itu hanya menurut verlyta ingin membawanya kemana.
Sampainya dikantin.
“kamu mau makan apa key? “ tawar verlyta.
“aku minum aja deh… gak laper. “ kata keyla yang berubah ucapan, yang tadinya lapar, menjadi tidak lapar.
“mmm… keyla… jangan bohongin aku terus dong… tadi, dikelas… kamu bilangnya lapar… sekarang? Berubah lagi. “ kata verlyta sambil memegang kedua tangan keyla.
“hmm… mie aja. “ jawab singkat keyla.
“yaudah… mas, pesen mie dua yah… sama minumnya jus mangga aja. “ ucap verlyta kepada penjual kantin.
Tak lama pesanan yang mereka pesan datang. Verlyta Nampak saat itu sedang makan makanannya, berbeda dengan keyla dia hanya bengong seperti memikirkan sesuatu, tiba-tiba dari belakang ada seorang yang mengagetkan, yang tak lain adalah hendra, dia adalah sahabat keyla dan verlyta juga, dia anaknya pendiem, tapi kalau lagi kumpul dengan teman-temannya, hendra tidak terlalu diam.
“hei… “ kata hendra sambil mengagetkan keyla yang saat itu sedang melamun.
“hendra… kamu ngagetin aja… “ ucap keyla langsung tersadar akan lamunannya.
“sorry… lagain ngelamunin apa sih key? Aku yah? “ kata hendra PD.
“husstt… (Sambil mencolek lengannya hendra) dia lagi inget sama keluarganya. “ sambil berbisik pada hendra.
“jangan asal tebak deh ver… siapa yang mikirin keluarga gue… “ kata keyla langsung lekas pergi dari bangku kantin.
“mau kemana key? “ucap mereka bersamaan.
“kekelas… “ ucap keyla singkat dan langsung pergi.
“mmm…. Ver… gimana ya, caranya ngebalikin keyla yang dulu? Gue kangen sama keyla yang dulu. “ ucap hendra sambil menatap kepergian keyla.
“gue gak tau hen… apa mungkin dengan cinta? “ ucap verlyta asal jeplak.
“maybe… “
Saat dikelasnya keyla.
Keyla saat itu sedang duduk termangu sedang melamunkan sesuatu, kemudian dia dihampiri oleh seorang lelaki yang cool, dan badannya yang berotot yang tak lain adalah agoy.
“hay key… “ ucap agoy sambil duduk disampinya keyla yang saat itu keyla sedang melamun.
“eh… kak agoy… ada apa? “ kata keyla yang tiba-tiba tersadar dari lamunannya.
“hmm… ko kamu bengong aja sih? “
“emmm… enggak ko ka… biasa aja lagi, siapa yang bengong. “ ucap keyla mengelak.
“kakak tau ko… kamu lagi bengong, dan kakak tau… kamu pasti masih belum bisa kan menerima semua ini? Kenyataan pahit kalau orang tua kamu sudah tiada, terus kakak kamu mengalami kebutaan. (mengela nafas) key… kakak tau bagai mana perasaan kamu, tapi… kamu gak boleh terlalu sedih key, diluar sana masih banyak yang hidup tanpa orang tua mereka. Dan 1 key… gak hanya kamu saja yang sedih melihat kakak kamu buta, kita sebagai sahabatnya sangat sedih key… “ ucap agoy sambil menenangkan keyla agar tidak terlalu larut dalam dukanya. Kemudian, keyla hanya meresapkan apa yang dikatakan oleh agoy, sahabat kakaknya itu, dia berfikir dengan mata yang berkaca-kaca, kemudian keyla langsung memeluk kak agoy sambil menangis.
“kak… aku… aku… aku sangat bodoh, apa yang ku lakukan selama ini hanya membuat beban kak nicky, dan membuat papa dan mama sedih kalau melihat aku seperti ini. “ ucap keyla sambil menangis deipelukan agoy.
“makanya key… kamu gak boleh nangis lagi, mengingat orang tua kamu… hey, gak kamu doang yang gak punya orang tua, kakak juga… kakak dari bayi, hanya dirawat oleh tante kakak, orang tua kakak sudah meninggal saat kakak masih bayi. “ ucap agoy menceritakan kisah hidupnya dengan tegar. Tiba-tiba hendra dan verlyta yang ingin masuk kedalam kelas, melihat keyla dan agoy yang sedang berpelukan.
“eh… liat deh… “ ucap verlyta sambil menunjuk keyla dan agoy yang berpelukan, hendra dan verlyta mengintip dari pintu kelas.
“so sweet banget sih… mmm… apa mungkin kak agoy suka sama keyla? “ Tanya hendra.
“maybe… “ jawab singkat verlyta.
Bel pulang pun telah berbunyi.
“key… (sambil menghampiri keyla yang baru saja keluar dari kelas) kamu… gak kakak antar gak papah kan? Soalnya kakak disuruh jemput adik kakak dibandara. “ ucap nessha.
Keyla: “iya kak… gak masalah, masa kayak gitu aja gak boleh. “ kata keyla sambil senyum.
“oke… kakak duluan ya key… titip salam buat kakakmu. “ ucap nessha sambil pergi.
Keyla pun berjalan sepanjang koridor kampus dengan perasaan yang berusaha dia tegar. Kemudian rasa itu aneh saat pandangan keyla menjadi samar-samar.
“aduh… apa apa ini??? “ ucap keyla sambil berhenti dari langkahnya dan memegangi kepalanya. Kemudian dia jatuh pingsan. Hendra dan verlyta yang sedang berjalan kaget saat melihat sahabatnya terkapar pingsan dilantai kampus.
“ver… itu keyla kan?? “
“iya… itu dia… ko dia bisa pingsan? “ kata verlyta, kemudian hendra dan verlyta membawa keyla kerumah sakit terdekat.
Dirumah sakit.
Keyla membuka mata perlahan-lahan, meskipun dia masih merasa sangat pusing.
“key… are you oke? “ tanya verlyta sambil memengang tangannya keyla.
“mmm… I’m fine… dimana ka nicky? Kalian belum panggil ka nicky? “ ucap keyla sambil mencari ka nicky. Kemudian dari luar muncul nicky bersama nessha.
“key… kamu kenapa key? Ko bisa kamu pingsan? “ tanya nicky dengan khawatirnya.
“mungkin keyla kecapeaan kak. “ jawab keyla.
“permisi keyla, tadi… saya sempat ambil darah kamu, dan meronsen kamu, dan.. hasilnya bisa kamu ambil besok yah. “ ucap dokter.
“baik dok. “ ucap keyla.
Keesokan hari pun datang.
Dikampus semua anak sudah pada pulang, begitu dengan keyla dia ingin pulang dan segera kerumah sakit mengambil hasil darahnya dan ronsen. Saat dia sedang ingin berjalan keluar dia bertemu dengan sahabat dekatnya nicky. Yang tak lain adalah agoy.
“hey key… “ sapa agoy sambil menyamperin keyla yang sedang jalan sendiri.
“eh… kakak… “ ucap keyla sambil senyum.
“key… kakak kamu ada dirumah gak? Soalnya kakak mau kerumah kamu, sekalian kangen… “
“ada ko kak… datang aja kerumah, ka nicky pasti senang. “ ujar keyla.
“kamu mau kemana key? Kenapa gak sekalian bareng kakak aja? “ tawar agoy.
“mmm, keyla… mau kerumah temen dulu kak, mau ambil buku. “ kata keyla beralasan.
“kalau gitu kita duluan yah. “ ucap agoy. Keyla hanya tersenyum simpal.
Sampainya keyla dirumah sakit.
Diruang dokter.
“apa dok??? “ ucap keyla sambil memegang hasil ronsen kepalanya keyla.
“iya keyla… menurut hasil ronsen dan pengambilan darah kamu, kamu mengalami kanker otak stadium lanjut. Mungkin, kanker ini terjadi karena keturuan, apakah keluarga kamu ada yang pernah mengalami kanker otak?. “ tanya dokter.
“papa dok, dulu pas kecelakaan, papa harusnya bisa selamat, tapi karena papa mengidap kanker otak, papa gak bisa bertahan. “
“ya, mungkin kanker papa kamu menurun kekamu. “
Keyla saat itu hanya menangis. dia pun keluar dari ruangan dokter dan berlari dengan kencang dan air matanya yang mengalir begitu deras.
Sampainya dirumah.
“hahaha… nicky, gue sial banget kalo dikampus gak ada elo, dimarahin dosen mulu. “ ucap agoy yang saat itu sedang ngobrol dengan nicky. Kemudian keyla lewat sambil berlari dan menangis. Agoy hanya melihat keyla dengan aneh.
“mmm… keyla pulang yah? “ ucap nicky menebak.
“mmm… iya nick… tapi, ko nangis yah? “ ucap agoy heran.
“serius? Mmm… bentar ya, gue susul adik gue dulu. “ kata nicky sambil berjalan dengan tokat penunjuk jalannya itu.
“mmm… yaudah nicky… gue sekalian mau pulang ya,… jaga diri loe baik-baik. “ kata agoy, kemudian dia lekas pulang. nicky hanya tersenyum simpal.
Sampainya nicky didepan pintu kamarnya keyla.
“key… kamu kenapa? Kamu nangis? Ada apa key? “ ujar nicky sambil mengetuk pintu kamarnya keyla.
“mmm… enggak kok kak… keyla tadi, ngantuk aja… “ ucap keyla beralasan. Nicky sudah pasrah, karena saat adiknya seperti itu, dia tidak bisa membujuk lagi agar keyla ngasih tau sebenarnya.
“maafin aku kak… maafin aku, aku bohong sama kakak… tuhan… kenapa cobaan yang kau berikan pada keluarga aku, sangat berliku tuhan… “ ucap keyla sambil memegang bingkai foto keluarganya.
1 bulan penuh pun sudah terlewati oleh keyla bersama kakaknya, meskipun keyla selalu menahan rasa sakit pada kepalanya, dan kakaknya tidak tau persoalan itu, keyla selalu bertahan untuk merahasiakannya.
Dikampus.
Verlyta dan hendra ternyata sudah jadian sebulan yang lalu, memang mereka itu saling mencintai namun hendra malu-malu untuk mengungkapkan perasaannya kepada verlyta, mereka jadian pula verlyta yang pertama mengutarakan cintanya pada hendra.
“hay key… eh, tau gak 7 hari lagi valentine tau. “ ucap verlyta sambil bahagia.
“wah… iya ya? Sekarang tanggal 7 ya? Ciye… bisa dong valentinenan sama pacar… “ ledek keyla.
“hahaha… iya dong, makanya key… cari cowok dong, biar bisa valentine sama pacar. “ kata hendra sambil merangkul verlyta.
“hahah… gue gak mau yang namanya pacaran dulu… weeppp… :P “
Bel pun sudah berbunyi.
Dirumah.
“nick… sebentar lagi, valentine… aku mau ajak kamu kesuatu tempat divalentine nanti. “ ucap nessha sambil menyuapin nicky, dan keyla mendengar pembicaraan mereka berdua dari pintu kamarnya keyla.
“sebentar lagi… valentine, apa yang ingin ku kasih buat ka nicky? Sedangkan, selama ini… kak nicky baik sama aku. (sambil berfikir) “
Keyla pun masuk kekamar, dan dia bercermin.
“umurku… juga gak akan lama lagi, aku sebentar lagi akan diambil sama malaikat pencabut nyawa. (ucap keyla dengan sedih) mmm… lepas dulu ahk… (sambil melepas soft lens yang dia pakai) oh iya… aku tau, hadiah buat kak nicky… “ ucap keyla dengan senyuman.
“keyla… “ panggil nicky sambil menghampiri keyla kekamar.
“ada apa kak? Mmm, kak nessha udah pulang? “ ucap keyla.
“sudah kok… oya, key… anterin kakak kemall yuk, kakak mau beli hadiah buat nessha divalentine nanti.”
“ ayo kak.”
Kemudian mereka pun langsung pergi ke mall. Dan selesainya mereka berbelanja dimall.
“aku yakin kok kak… kak nessha pasti suka sama cincin pemberian kakak. Mmm, sekarang… kita mau kemana nih? Kan udah belanjanya. “
“kita makan dulu yuk. “ ucap nicky. Kemudian mereka berdua berjalan kesebuah tempat makan dimall, saat ingin masuk kemall, keyla merasakan pusing, yang amat pusing, sehingga dia pingsan lagi untuk kesekian kalinya.
“key… key… kamu kenapa key??? “ ucap nicky dengan panik. Kemudian dengan bantuan orang lain, nicky membawa adiknya kerumah sakit.
Dirumah sakit.
“key… jujur sama kakak key… kamu kenapa? Kamu udah sering pingsan seperti ini… “ ucap nicky sambil menangis dan memegang tangannya keyla yang saat itu, keyla terbaring lemas.
Tak lama keyla pun membuka matanya.
“kak nicky… ko nangis? “ ucap keyla sambil menyeka air matanya nicky.
“key… jujur sama kakak… apa yang sebenarnya terjadi? Kamu sakit kan? Kanker? “ ucap nicky.
“kakak tau dari mana? “ ucap keyla sedih.
“dokter yang bilang sendiri… kata dokter, kanker kamu semakin parah… karna kamu gak pernah kan minum obat pemberian dokter. “ kata nicky kesal.
Keyla hanya bisa menangis. kemudian dokter masuk keruangannya keyla tapi, ingin bertemu dengan nicky.
“nicky… “
“iya dok… ada apa? “
“ada kabar bagus buat kamu… kamu besok akan melaksanakan operasi pencangkokan mata, karena ada seseorang yang ingin mendonorkan matanya buat kamu. “
“serius dok?? Makasih dok… key, kamu dengar key? Kakak akan dapat mata… akhirnya, kakak bisa liat kamu lagi, kakak bisa kuliah, kakak bisa liat wajahnya nessha lagi. “ ucap nicky dengan senangnya.
“iya kak… keyla juga seneng… (kak… maafin keyla, sebenarnya… keyla yang mendonorkan mata keyla untuk kakak, dan keyla akan kasih tau kakak, saat keyla sudah pergi kak…) “ batin keyla.
Keesokannya pun datang. Waktunya nicky menjalankan operasi mata, begitu dengan keyla, karena dia yang menjadi pendonor mata buat kakaknya.
“guys… gue seneng banget, akhirnya… valentine besok… gue bisa ngerayain bareng nicky… dia bisa ngeliat lagi. “ ucap nessha sambil senang.
“btw… keyla mana? Harusnya dia menunggu kakaknya dong. “ tanya agoy. hendra dan verlyta yang tau semua ini hanya tutup mulut, karena dia sudah janji pada keyla untuk merahasiakannya, dan saat kakaknya bisa melihat lagi, keyla menitip surat untuk kakaknya melalui verlyta.
5 jam pun berlalu, dan akhirnya operasinya nicky berjalan dengan lancar, namun… berbeda dengan keyla, karena kanker otaknya yang sangat mengancam, keyla pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Diruangannya nicky.
“nick… akhirnya, kamu udah selesai operasi, dan 3 hari .. perban kamu akan dilepas. “ #ucapnya gembira.
“enggak… (sambil meneteska air matanya kemudian pergi.) “ ujar verlyta menangis.
“ver… “ kata hendra kemudian menyusul verlyta pergi.
“loh? Ver? Hen? Ada apa? “ Tanya nessha bingung.
“kenapa ness? “ Tanya nicky ikut bingung.
“gak tau. “ ucap nessha singkat.
Ternyata verlyta dan hendra pergi keruang mayat, dimana tempat jasadnya keyla yang sudah terbujur kaku.
“keyla…. “ sambil menangis.
“ini… ini… ini semua? Key… kenapa loe tinggalin kita key? “ ucap hendra sambil menangis begitu dengan verlyta.
“key? Apa dengan hanya mendoronorkan mata, loe harus pergi key? Key… gue… gue… “ omongannya pun terbatah-batah, karena tak kuasa menahan rasa duka yang dalam.
3 hari pun berlalu. Saat itu, semua sudah mengumpul diruangannya nicky, dari nessha, agoy, hendra, dan verlyta.
“nick… gak sabar aku membuka perban mata kamu. “ ucap nessha sambil memegang kedua tangan nicky.
“iya, aku juga gak sabar… tapi, hendra, verlyta… keyla kemana? 3 hari ini, dia gak pernah jenguk kakak. “ tanya nicky.
“hmm… nanti akan ku jelaskan kak, kalau sudah dibuka perbannya. “
Perlahan, suster membuka perban matanya nicky. Selesai membuka perban matanya nicky, saat itu nicky masih keadaan meram. Dan perlahan, nicky membuka mata. Pandangannya melihat kearah wanita yang sangat cantik, dan tak lain adalah nessha. Kemudian pandangannya mengarahkan keseorang lelaki yang ganteng, cool berbadan besar berotot dan tak lain adalah ka agoy. Kemudian pandangan terakhirnya kesebuah 2 seorang wanita dan lelaki yang baik, cantik dan ganteng yang tak lain adalah hendra dan verlyta sahabatnya keyla.
“gimana nick? Kamu udah bisa melihat kita semua? “ kata nessha Dengan penuh harapan.
“keyla mana??? “ kata nicky yang pertanyaan pertama yang dia lontarkan pada semua orang yang berada diruangan tersebut. Verlyta dan hendra hanya terdiam.
“sebenarnya, Apa yang terjadi ver? Hen? Kemana keyla? “ kata nessha ikut berkomentar.
“kalian gak menyembunyikan rahasia kekita semua kan? “ sambung agoy.
“aku gak bisa menjelaskan semua ini kak… tapi, sepucuk surat ini akan menjelaskan semuanya yang terjadi. “ kata verlyta Sambil menyerahkan surat berwara merah jambu ke nicky. nicky pun menerima surat pemberian verlyta. Perlahan, nicky membuka surat itu dan membaca isi surat tersebut.
“ valentine untuk kakak. Itu lah yang judul surat yang ku berikan kak...
Sebelumnya, keyla ingin minta maaf sama kakak. Karena sudah menyembunyikan penyakit keyla… dan, keyla gak bisa ngasih apa-apa kak divalentine yang special buat kakak, Karena valentine itu hari jadinya kakak dan kak nessha ke4 tahun, keyla Cuma mau liat kakak bahagia, oleh sebab itu… keyla, donorkan mata untuk kakak… karena, itu semua demi kakak… karena tak ada gunanya mata keyla ini kalau keyla sudah tiada… kak… plis… jangan merasa bersalah, jangan merasa benci… jangan sedih atas semua yang keyla berikan untuk kakak… keyla ingin selalu melihat kakak tersenyum. Dan, ini… terakhir kalinya… keyla berikan valentine untuk kakak…
Love keyla. “ itu lah isi sepucuk surat dari keyla, semua pun menangis saat nicky membacakan surat dari keyla.
Hari pun berlalu, dan tepat pada tanggal 14-02-2012.
Disebuah taman yang indah.
“ness… aku punya hadiah buat kamu… “ kata nicky sambil menutup matanya nessha dan memberikan cincin.
“nick… makasih ya… bagus banget… “ nessha langsung memeluk nicky.
“key… makasih ya, pengorbanan kamu selama ini… kamu udah merawat kakak saat kakak tidak bisa melihat… dan makasih juga, atas semua… “valentine untuk kakak” yang kamu berikan. “ batinnya nicky.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TAMAT~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Length: one shoot
Author: @MayMalla
Valentine untuk kakak
Malam gelap gulita. Rembulan jauh tenggelam. Tak satupun bintang menghias langit malam. Angin menghembus dingin menusuk kalbu. Seorang gadis duduk termangu dijendela kamarnya. Pandangan kosong menatap langit dengan kilatan petir yang membelah langitan. Air matanya mengalir deras, sederas hujan yang mengguyur bumi saat ini. Suara burung hantu didepan sana menambah kesunyian malam yang mencekakm.
Suara lembut seorang lelaki dari pintu kamar, menyadarkan keyla yang saat itu sedang melamun.
“ Keyla… waktunya makan malam. “ kata nicky yang saat itu sambil mengetuk pintu kamar keyla.
Keyla pun melihat kearah jam weker kecilnya yang berwarna biru itu, pukul menunjukakn tepat 7 malam. Keyla pun segera menyeka air mata yang membasahi wajahnya sambil membuka pintu kamarnya.
“ iya kak… sebentar. “ ucap keyla sambil membukakan pintu.
“ kamu habis nangis keyla? “ Tanya nicky yang saat itu pandangan matanya hanya kedepan.
“ enggak ko kak… hidung keyla hanya sedang mampat. Jadi, susah untuk keyla bernapas. “ ucap keyla berbohong.
“ enggak… kakak yakin, kakmu habis menangis… kakak tau kamu key… “ kata nicky yakin dengan perkataannya.
“udah kak… tidak usah difikirkan… ayo kita lebih baik makan malam. “ ucap keyla sambil menuntun kakaknya menuju ruang makan.
Saat diruang makan.
“key… biar kakak makan sendiri yah… kamu lebih baik makan saja. “ ucap kak nicky sambil berusaha mengambil piring didepannya.
“enggak kak… biar keyla suapin kakak aja… “ ucap keyla sambil mengambil piring dan menyendok secentong nasi. Nicky hanya menurut perkataan adiknya itu. Suapan demi suapan masuk kemulutnya nicky dengan lahapnya.
Selesainya nicky makan, keyla hanya menatap nicky dengan mata berkaca-kaca.
“kamu gak makan key? “ Tanya nicky sambil meminum segelas air putih.
“nih… keyla sedang makan kak. “ ucap keyla berbohong, yang saat itu jelas-jelas dia sedang melihat kakaknya.
“maafin kakak key, gara-gara keadaan kakak seperti ini, kamu harus banting tulang untuk merawat kakak yang buta key… “ batin nicky sedih.
10 menit kemudian.
“kak… keyla sudah seelsai. Kakak aku antar kekamar tidur yah. “ tawar keyla.
“tidak usah key, kakak bisa sendiri pakai tongkat, lebih baik kamu cuci piring aja dulu, habis itu kamu tidur. “ kata kak nicky, yang saat itu sambil mengambil tongkaktnya, dan berjalan menuju kamar.
Keyla hanya menurut perintah kakaknya, dia menuju tempat cuci piring. Selesai dia mencuci piring, dia langsung tidur menuju kakmarnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“mah… ini ulang tahun keyla… keyla mau kita kecafe biasa mah… pah, kak… plis yah… “ ucap keyla sambil memohon.
“oke… papa turutin, asalkan ada 1 syarat. Kamu harus menjadi anak yang baik… harus menjaga kakakmu itu, jangan sampai kamu buat kesal kakakmu itu, dan gak boleh cengeng saat papa dan mama pergi. “ ucap papanya keyla dan nicky.
Saat itu perjalanan menuju café biasa pun langsung berjalan dengan mulus. Saat keyla sedang berdebat dengan kakaknya / nicky, karena persoalan keyla ingin membeli mobil baru, namun dilarang oleh kak nicky. Dan hal itu membuat papanya keyla tidak konsentrasi, hingga dari arah berlawanan ada sebuah truck yang melaju cepat, dan menabrak mobil mereka.
“ aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………. “ teriak keyla sehingga dia bangun, ternyata semua ini hanya mimpi buruk. Dia segera melihat jam wekernya jam menunjukakn pukul 06:15. Keyla langsung keluar kamar menuju kamar papa dan mamanya.
“pah… mah… papa sama mama dimana? “ teriak keyla sangat panik. Saat dia membuka pintu keadaan kamar papa dan mamanya sudah kosong. Keyla pun terkejut, dia langsung berbalik badan, saat dia berbalik badan, dia melihat kakaknya mengahampiri keyla menggunakan tongkat jalan penunjuk jalan, kemudian keyla pun tersadar, bahwa semuanya telah terjadi.
“kak nicky… “ ucap keyla kaget saat melihat kakaknya, kemudian dia langsung memeluk erat tubuh kakaknya itu dengan tangisan duka.
“kamu kenapa key? Kamu, pasti gak menyangka kan? Kalau papa dan mama sudah tidak ada? “ Tanya kak nicky.
“kak… ini semua salah keyla… ini semua salah keyla… kalau saja keyla tidak minta untuk kecafe, dan kalau saja keyla nururtin semua perkataan kakak untuk tidak membeli mobil, kecelakakan tidak akan terjadi kak… ini semua salah keyla… “ kata keyla yang saat itu dia masih menyalahkan dirinya atas kecelakan yang menimpanya.
“enggak key… itu bukan salah kamu, ini semua sudah takdir… tidak ada seorang yang boleh menyalahkan takdir key…” ujar nicky berusaha menenangkakn keyla.
“tapi… kenapa harus kakak yang kehilangan penglihatan kakak? Kenapa tidak keyla? Kenapa? Keyla, malah tidak ada 1 pun luka yang terdapat ditubuh keyla… itu semua gak adil kak… “ keyla terus menyalahkan dirinya.
“dengar kakak key… dengar… (sambil melepaskan pelukannya, dan memengang wajahnya keyla dengan kedua tangannya, walaupun arah matanya nicky kearah yang tak seharusnya dia tatap) itu udah terjadi… gak ada yang boleh disesali… kakak, yang menerima semua ini bisa tegar… kenapa kamu enggak key? Kenapa? Dan kenapa gak kamu yang buta? Itu karena tuhan lebih menyayangi kamu. ingat pesan terakhir dari papa? Tidak boleh cengeng saat papa dan mama tinggalkan kita, kita harus tetap tegar. “ ucap kak nicky dengan kata-katanya yang bijak itu. Tiba-tiba ada suara perempuan dari luar, dan tak lain adalah nessha, pacarnya kak nicky yang sudah menjalani hubungan dengan ka nicky selama 3 tahun.
“keyla… kamu belum siap-siap kekampus? “ Tanya kak nessha sambil menghampiri keyla dan nicky.
“nessha ya? “ kata nicky sambil menebak.
“yupz… ini aku, aku kesini… sekalian mau berangkat bareng kekampus sama keyla… sekalian, jenguk kamu. “ ucap nessha dengan lembut.
“oh iya kak, keyla lupa… mau menunggu kan kak Selama keyla mandi? “ tanya keyla sambil menyekak air matanya. Nessha hanya mengangguk kecil, kemudian keyla langsung mandi.
“nick… keyla habis nangis? “ tanya heran nessha sambil menuntun kak nicky duduk disebuah sofa.
“ya… gitu deh ness… dia masih belum bisa menerima semua pernyataan pahit ini… dan, dia selalu aja menyalahkan dirinya, dia juga selalu mimpi buruk. “ ucap nicky sambil prihatin dengan keyla.
“hmm… kasian ya… ohiya… gimana keadaan kamu? Baik? “ ucap nessha sambil mengalihkan pembicaraannya.
15 menit berlalu, keyla langsung keluar dari kamarnya dan sudah memakai baju dan segera berangkat kekampus.
“kak… keyla berangkat dulu yah… kakak baik-baik dirumah, jangan melakukan sesuatu hal yang berat. “ ucap keyla sambil mencium tangan kakaknya.
“yaudah nick… aku berangkat dulu ya… hati-hati kamu dirumah. “ kata nessha.
“iya… kalian juga hati-hati. “ ucap ka nicky smabil tersenyum. Keyla bersama kak nessha segera kekampus, karena mereka 1 kampus.
Sampainya dikampus.
“kak… makasih ya, sekarang… keyla duluan dulu. “ kata keyla dengan muka yang Nampak masih ada duka menyelimuti.
“iya key… “ kata nessha. mereka pun langsung memencar kelas, karena berebeda semester dan jurusan.
Sampainya keyla dikelas.
“hay keyla. “ sapa verlyta. Dia salah satu sahabat keyla yang periang, dia juga selalu menemani keyla saat keyla suka, duka, dll.
“hay juga ver… “ jawab keyla dengan lemas.
“kok lemas aja sih? kenapa? Masih… mikirin… “ kata verlyta dengan ucapan yang hati-hati.
“enggak kok, Cuma belum sarapan aja dan laper. “ elak keyla.
“kalau gitu… ke kantin yuk… lagi gak ada dosen. “ kata verlyta sambil menarik tangannya keyla, keyla saat itu hanya menurut verlyta ingin membawanya kemana.
Sampainya dikantin.
“kamu mau makan apa key? “ tawar verlyta.
“aku minum aja deh… gak laper. “ kata keyla yang berubah ucapan, yang tadinya lapar, menjadi tidak lapar.
“mmm… keyla… jangan bohongin aku terus dong… tadi, dikelas… kamu bilangnya lapar… sekarang? Berubah lagi. “ kata verlyta sambil memegang kedua tangan keyla.
“hmm… mie aja. “ jawab singkat keyla.
“yaudah… mas, pesen mie dua yah… sama minumnya jus mangga aja. “ ucap verlyta kepada penjual kantin.
Tak lama pesanan yang mereka pesan datang. Verlyta Nampak saat itu sedang makan makanannya, berbeda dengan keyla dia hanya bengong seperti memikirkan sesuatu, tiba-tiba dari belakang ada seorang yang mengagetkan, yang tak lain adalah hendra, dia adalah sahabat keyla dan verlyta juga, dia anaknya pendiem, tapi kalau lagi kumpul dengan teman-temannya, hendra tidak terlalu diam.
“hei… “ kata hendra sambil mengagetkan keyla yang saat itu sedang melamun.
“hendra… kamu ngagetin aja… “ ucap keyla langsung tersadar akan lamunannya.
“sorry… lagain ngelamunin apa sih key? Aku yah? “ kata hendra PD.
“husstt… (Sambil mencolek lengannya hendra) dia lagi inget sama keluarganya. “ sambil berbisik pada hendra.
“jangan asal tebak deh ver… siapa yang mikirin keluarga gue… “ kata keyla langsung lekas pergi dari bangku kantin.
“mau kemana key? “ucap mereka bersamaan.
“kekelas… “ ucap keyla singkat dan langsung pergi.
“mmm…. Ver… gimana ya, caranya ngebalikin keyla yang dulu? Gue kangen sama keyla yang dulu. “ ucap hendra sambil menatap kepergian keyla.
“gue gak tau hen… apa mungkin dengan cinta? “ ucap verlyta asal jeplak.
“maybe… “
Saat dikelasnya keyla.
Keyla saat itu sedang duduk termangu sedang melamunkan sesuatu, kemudian dia dihampiri oleh seorang lelaki yang cool, dan badannya yang berotot yang tak lain adalah agoy.
“hay key… “ ucap agoy sambil duduk disampinya keyla yang saat itu keyla sedang melamun.
“eh… kak agoy… ada apa? “ kata keyla yang tiba-tiba tersadar dari lamunannya.
“hmm… ko kamu bengong aja sih? “
“emmm… enggak ko ka… biasa aja lagi, siapa yang bengong. “ ucap keyla mengelak.
“kakak tau ko… kamu lagi bengong, dan kakak tau… kamu pasti masih belum bisa kan menerima semua ini? Kenyataan pahit kalau orang tua kamu sudah tiada, terus kakak kamu mengalami kebutaan. (mengela nafas) key… kakak tau bagai mana perasaan kamu, tapi… kamu gak boleh terlalu sedih key, diluar sana masih banyak yang hidup tanpa orang tua mereka. Dan 1 key… gak hanya kamu saja yang sedih melihat kakak kamu buta, kita sebagai sahabatnya sangat sedih key… “ ucap agoy sambil menenangkan keyla agar tidak terlalu larut dalam dukanya. Kemudian, keyla hanya meresapkan apa yang dikatakan oleh agoy, sahabat kakaknya itu, dia berfikir dengan mata yang berkaca-kaca, kemudian keyla langsung memeluk kak agoy sambil menangis.
“kak… aku… aku… aku sangat bodoh, apa yang ku lakukan selama ini hanya membuat beban kak nicky, dan membuat papa dan mama sedih kalau melihat aku seperti ini. “ ucap keyla sambil menangis deipelukan agoy.
“makanya key… kamu gak boleh nangis lagi, mengingat orang tua kamu… hey, gak kamu doang yang gak punya orang tua, kakak juga… kakak dari bayi, hanya dirawat oleh tante kakak, orang tua kakak sudah meninggal saat kakak masih bayi. “ ucap agoy menceritakan kisah hidupnya dengan tegar. Tiba-tiba hendra dan verlyta yang ingin masuk kedalam kelas, melihat keyla dan agoy yang sedang berpelukan.
“eh… liat deh… “ ucap verlyta sambil menunjuk keyla dan agoy yang berpelukan, hendra dan verlyta mengintip dari pintu kelas.
“so sweet banget sih… mmm… apa mungkin kak agoy suka sama keyla? “ Tanya hendra.
“maybe… “ jawab singkat verlyta.
Bel pulang pun telah berbunyi.
“key… (sambil menghampiri keyla yang baru saja keluar dari kelas) kamu… gak kakak antar gak papah kan? Soalnya kakak disuruh jemput adik kakak dibandara. “ ucap nessha.
Keyla: “iya kak… gak masalah, masa kayak gitu aja gak boleh. “ kata keyla sambil senyum.
“oke… kakak duluan ya key… titip salam buat kakakmu. “ ucap nessha sambil pergi.
Keyla pun berjalan sepanjang koridor kampus dengan perasaan yang berusaha dia tegar. Kemudian rasa itu aneh saat pandangan keyla menjadi samar-samar.
“aduh… apa apa ini??? “ ucap keyla sambil berhenti dari langkahnya dan memegangi kepalanya. Kemudian dia jatuh pingsan. Hendra dan verlyta yang sedang berjalan kaget saat melihat sahabatnya terkapar pingsan dilantai kampus.
“ver… itu keyla kan?? “
“iya… itu dia… ko dia bisa pingsan? “ kata verlyta, kemudian hendra dan verlyta membawa keyla kerumah sakit terdekat.
Dirumah sakit.
Keyla membuka mata perlahan-lahan, meskipun dia masih merasa sangat pusing.
“key… are you oke? “ tanya verlyta sambil memengang tangannya keyla.
“mmm… I’m fine… dimana ka nicky? Kalian belum panggil ka nicky? “ ucap keyla sambil mencari ka nicky. Kemudian dari luar muncul nicky bersama nessha.
“key… kamu kenapa key? Ko bisa kamu pingsan? “ tanya nicky dengan khawatirnya.
“mungkin keyla kecapeaan kak. “ jawab keyla.
“permisi keyla, tadi… saya sempat ambil darah kamu, dan meronsen kamu, dan.. hasilnya bisa kamu ambil besok yah. “ ucap dokter.
“baik dok. “ ucap keyla.
Keesokan hari pun datang.
Dikampus semua anak sudah pada pulang, begitu dengan keyla dia ingin pulang dan segera kerumah sakit mengambil hasil darahnya dan ronsen. Saat dia sedang ingin berjalan keluar dia bertemu dengan sahabat dekatnya nicky. Yang tak lain adalah agoy.
“hey key… “ sapa agoy sambil menyamperin keyla yang sedang jalan sendiri.
“eh… kakak… “ ucap keyla sambil senyum.
“key… kakak kamu ada dirumah gak? Soalnya kakak mau kerumah kamu, sekalian kangen… “
“ada ko kak… datang aja kerumah, ka nicky pasti senang. “ ujar keyla.
“kamu mau kemana key? Kenapa gak sekalian bareng kakak aja? “ tawar agoy.
“mmm, keyla… mau kerumah temen dulu kak, mau ambil buku. “ kata keyla beralasan.
“kalau gitu kita duluan yah. “ ucap agoy. Keyla hanya tersenyum simpal.
Sampainya keyla dirumah sakit.
Diruang dokter.
“apa dok??? “ ucap keyla sambil memegang hasil ronsen kepalanya keyla.
“iya keyla… menurut hasil ronsen dan pengambilan darah kamu, kamu mengalami kanker otak stadium lanjut. Mungkin, kanker ini terjadi karena keturuan, apakah keluarga kamu ada yang pernah mengalami kanker otak?. “ tanya dokter.
“papa dok, dulu pas kecelakaan, papa harusnya bisa selamat, tapi karena papa mengidap kanker otak, papa gak bisa bertahan. “
“ya, mungkin kanker papa kamu menurun kekamu. “
Keyla saat itu hanya menangis. dia pun keluar dari ruangan dokter dan berlari dengan kencang dan air matanya yang mengalir begitu deras.
Sampainya dirumah.
“hahaha… nicky, gue sial banget kalo dikampus gak ada elo, dimarahin dosen mulu. “ ucap agoy yang saat itu sedang ngobrol dengan nicky. Kemudian keyla lewat sambil berlari dan menangis. Agoy hanya melihat keyla dengan aneh.
“mmm… keyla pulang yah? “ ucap nicky menebak.
“mmm… iya nick… tapi, ko nangis yah? “ ucap agoy heran.
“serius? Mmm… bentar ya, gue susul adik gue dulu. “ kata nicky sambil berjalan dengan tokat penunjuk jalannya itu.
“mmm… yaudah nicky… gue sekalian mau pulang ya,… jaga diri loe baik-baik. “ kata agoy, kemudian dia lekas pulang. nicky hanya tersenyum simpal.
Sampainya nicky didepan pintu kamarnya keyla.
“key… kamu kenapa? Kamu nangis? Ada apa key? “ ujar nicky sambil mengetuk pintu kamarnya keyla.
“mmm… enggak kok kak… keyla tadi, ngantuk aja… “ ucap keyla beralasan. Nicky sudah pasrah, karena saat adiknya seperti itu, dia tidak bisa membujuk lagi agar keyla ngasih tau sebenarnya.
“maafin aku kak… maafin aku, aku bohong sama kakak… tuhan… kenapa cobaan yang kau berikan pada keluarga aku, sangat berliku tuhan… “ ucap keyla sambil memegang bingkai foto keluarganya.
1 bulan penuh pun sudah terlewati oleh keyla bersama kakaknya, meskipun keyla selalu menahan rasa sakit pada kepalanya, dan kakaknya tidak tau persoalan itu, keyla selalu bertahan untuk merahasiakannya.
Dikampus.
Verlyta dan hendra ternyata sudah jadian sebulan yang lalu, memang mereka itu saling mencintai namun hendra malu-malu untuk mengungkapkan perasaannya kepada verlyta, mereka jadian pula verlyta yang pertama mengutarakan cintanya pada hendra.
“hay key… eh, tau gak 7 hari lagi valentine tau. “ ucap verlyta sambil bahagia.
“wah… iya ya? Sekarang tanggal 7 ya? Ciye… bisa dong valentinenan sama pacar… “ ledek keyla.
“hahaha… iya dong, makanya key… cari cowok dong, biar bisa valentine sama pacar. “ kata hendra sambil merangkul verlyta.
“hahah… gue gak mau yang namanya pacaran dulu… weeppp… :P “
Bel pun sudah berbunyi.
Dirumah.
“nick… sebentar lagi, valentine… aku mau ajak kamu kesuatu tempat divalentine nanti. “ ucap nessha sambil menyuapin nicky, dan keyla mendengar pembicaraan mereka berdua dari pintu kamarnya keyla.
“sebentar lagi… valentine, apa yang ingin ku kasih buat ka nicky? Sedangkan, selama ini… kak nicky baik sama aku. (sambil berfikir) “
Keyla pun masuk kekamar, dan dia bercermin.
“umurku… juga gak akan lama lagi, aku sebentar lagi akan diambil sama malaikat pencabut nyawa. (ucap keyla dengan sedih) mmm… lepas dulu ahk… (sambil melepas soft lens yang dia pakai) oh iya… aku tau, hadiah buat kak nicky… “ ucap keyla dengan senyuman.
“keyla… “ panggil nicky sambil menghampiri keyla kekamar.
“ada apa kak? Mmm, kak nessha udah pulang? “ ucap keyla.
“sudah kok… oya, key… anterin kakak kemall yuk, kakak mau beli hadiah buat nessha divalentine nanti.”
“ ayo kak.”
Kemudian mereka pun langsung pergi ke mall. Dan selesainya mereka berbelanja dimall.
“aku yakin kok kak… kak nessha pasti suka sama cincin pemberian kakak. Mmm, sekarang… kita mau kemana nih? Kan udah belanjanya. “
“kita makan dulu yuk. “ ucap nicky. Kemudian mereka berdua berjalan kesebuah tempat makan dimall, saat ingin masuk kemall, keyla merasakan pusing, yang amat pusing, sehingga dia pingsan lagi untuk kesekian kalinya.
“key… key… kamu kenapa key??? “ ucap nicky dengan panik. Kemudian dengan bantuan orang lain, nicky membawa adiknya kerumah sakit.
Dirumah sakit.
“key… jujur sama kakak key… kamu kenapa? Kamu udah sering pingsan seperti ini… “ ucap nicky sambil menangis dan memegang tangannya keyla yang saat itu, keyla terbaring lemas.
Tak lama keyla pun membuka matanya.
“kak nicky… ko nangis? “ ucap keyla sambil menyeka air matanya nicky.
“key… jujur sama kakak… apa yang sebenarnya terjadi? Kamu sakit kan? Kanker? “ ucap nicky.
“kakak tau dari mana? “ ucap keyla sedih.
“dokter yang bilang sendiri… kata dokter, kanker kamu semakin parah… karna kamu gak pernah kan minum obat pemberian dokter. “ kata nicky kesal.
Keyla hanya bisa menangis. kemudian dokter masuk keruangannya keyla tapi, ingin bertemu dengan nicky.
“nicky… “
“iya dok… ada apa? “
“ada kabar bagus buat kamu… kamu besok akan melaksanakan operasi pencangkokan mata, karena ada seseorang yang ingin mendonorkan matanya buat kamu. “
“serius dok?? Makasih dok… key, kamu dengar key? Kakak akan dapat mata… akhirnya, kakak bisa liat kamu lagi, kakak bisa kuliah, kakak bisa liat wajahnya nessha lagi. “ ucap nicky dengan senangnya.
“iya kak… keyla juga seneng… (kak… maafin keyla, sebenarnya… keyla yang mendonorkan mata keyla untuk kakak, dan keyla akan kasih tau kakak, saat keyla sudah pergi kak…) “ batin keyla.
Keesokannya pun datang. Waktunya nicky menjalankan operasi mata, begitu dengan keyla, karena dia yang menjadi pendonor mata buat kakaknya.
“guys… gue seneng banget, akhirnya… valentine besok… gue bisa ngerayain bareng nicky… dia bisa ngeliat lagi. “ ucap nessha sambil senang.
“btw… keyla mana? Harusnya dia menunggu kakaknya dong. “ tanya agoy. hendra dan verlyta yang tau semua ini hanya tutup mulut, karena dia sudah janji pada keyla untuk merahasiakannya, dan saat kakaknya bisa melihat lagi, keyla menitip surat untuk kakaknya melalui verlyta.
5 jam pun berlalu, dan akhirnya operasinya nicky berjalan dengan lancar, namun… berbeda dengan keyla, karena kanker otaknya yang sangat mengancam, keyla pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Diruangannya nicky.
“nick… akhirnya, kamu udah selesai operasi, dan 3 hari .. perban kamu akan dilepas. “ #ucapnya gembira.
“enggak… (sambil meneteska air matanya kemudian pergi.) “ ujar verlyta menangis.
“ver… “ kata hendra kemudian menyusul verlyta pergi.
“loh? Ver? Hen? Ada apa? “ Tanya nessha bingung.
“kenapa ness? “ Tanya nicky ikut bingung.
“gak tau. “ ucap nessha singkat.
Ternyata verlyta dan hendra pergi keruang mayat, dimana tempat jasadnya keyla yang sudah terbujur kaku.
“keyla…. “ sambil menangis.
“ini… ini… ini semua? Key… kenapa loe tinggalin kita key? “ ucap hendra sambil menangis begitu dengan verlyta.
“key? Apa dengan hanya mendoronorkan mata, loe harus pergi key? Key… gue… gue… “ omongannya pun terbatah-batah, karena tak kuasa menahan rasa duka yang dalam.
3 hari pun berlalu. Saat itu, semua sudah mengumpul diruangannya nicky, dari nessha, agoy, hendra, dan verlyta.
“nick… gak sabar aku membuka perban mata kamu. “ ucap nessha sambil memegang kedua tangan nicky.
“iya, aku juga gak sabar… tapi, hendra, verlyta… keyla kemana? 3 hari ini, dia gak pernah jenguk kakak. “ tanya nicky.
“hmm… nanti akan ku jelaskan kak, kalau sudah dibuka perbannya. “
Perlahan, suster membuka perban matanya nicky. Selesai membuka perban matanya nicky, saat itu nicky masih keadaan meram. Dan perlahan, nicky membuka mata. Pandangannya melihat kearah wanita yang sangat cantik, dan tak lain adalah nessha. Kemudian pandangannya mengarahkan keseorang lelaki yang ganteng, cool berbadan besar berotot dan tak lain adalah ka agoy. Kemudian pandangan terakhirnya kesebuah 2 seorang wanita dan lelaki yang baik, cantik dan ganteng yang tak lain adalah hendra dan verlyta sahabatnya keyla.
“gimana nick? Kamu udah bisa melihat kita semua? “ kata nessha Dengan penuh harapan.
“keyla mana??? “ kata nicky yang pertanyaan pertama yang dia lontarkan pada semua orang yang berada diruangan tersebut. Verlyta dan hendra hanya terdiam.
“sebenarnya, Apa yang terjadi ver? Hen? Kemana keyla? “ kata nessha ikut berkomentar.
“kalian gak menyembunyikan rahasia kekita semua kan? “ sambung agoy.
“aku gak bisa menjelaskan semua ini kak… tapi, sepucuk surat ini akan menjelaskan semuanya yang terjadi. “ kata verlyta Sambil menyerahkan surat berwara merah jambu ke nicky. nicky pun menerima surat pemberian verlyta. Perlahan, nicky membuka surat itu dan membaca isi surat tersebut.
“ valentine untuk kakak. Itu lah yang judul surat yang ku berikan kak...
Sebelumnya, keyla ingin minta maaf sama kakak. Karena sudah menyembunyikan penyakit keyla… dan, keyla gak bisa ngasih apa-apa kak divalentine yang special buat kakak, Karena valentine itu hari jadinya kakak dan kak nessha ke4 tahun, keyla Cuma mau liat kakak bahagia, oleh sebab itu… keyla, donorkan mata untuk kakak… karena, itu semua demi kakak… karena tak ada gunanya mata keyla ini kalau keyla sudah tiada… kak… plis… jangan merasa bersalah, jangan merasa benci… jangan sedih atas semua yang keyla berikan untuk kakak… keyla ingin selalu melihat kakak tersenyum. Dan, ini… terakhir kalinya… keyla berikan valentine untuk kakak…
Love keyla. “ itu lah isi sepucuk surat dari keyla, semua pun menangis saat nicky membacakan surat dari keyla.
Hari pun berlalu, dan tepat pada tanggal 14-02-2012.
Disebuah taman yang indah.
“ness… aku punya hadiah buat kamu… “ kata nicky sambil menutup matanya nessha dan memberikan cincin.
“nick… makasih ya… bagus banget… “ nessha langsung memeluk nicky.
“key… makasih ya, pengorbanan kamu selama ini… kamu udah merawat kakak saat kakak tidak bisa melihat… dan makasih juga, atas semua… “valentine untuk kakak” yang kamu berikan. “ batinnya nicky.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TAMAT~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar