Senin, 11 Maret 2013

"Chesse Cake Nicky" Chap.5

Tittle: Chesse Cake Nicky
Length: 7 Chapter
Author: @putry_pudut from fanbase @LoveStoryXOIX




"Chesse Cake Nicky"
*part 5*

Sudah hampir 1bulan Elias dan Nicky tdk pernah bertemu semenjak kejadian itu.
Ada perasaan kangen yg mengisi hati Elias, namun Elias memilih untuk diam.

Elias memasuki kelasnya dgn semangat.. Langkaah kecilnya menysuri koridor2 kampus.
"Pagi geulis..." Sapa Icha senang.
Elias tersenyum lebar, "pagi juga icha.." Sapa Elias lagi.

Icha menyodorka kotak makanan lalu dibukanya, "Chesse cake strawberry..." Ujar Icha senang.
Elias terdiam sjenak, ingatannya jauh melayang saat Nicky memberikan chesse cake itu.
"Buat sendiri?" Tanya elias lemah.
Icha menggeleng, "Gue tadi nemuin ini dibangku, ada tulisannya buat nama elo.. Wanginya jga masih seger. Pasti dri Nicky." Celoteh Icha.

"Tapi gue udh sebulan gga ktemu dia Cha..." Jawab Elias gugup.
"Haaaa??? Sebulan? Yg bener aja." Tanya Icha kaget. Elias mengangguk lemah.
"Elias..... Kok bisa sih?? Kiki jga gga pernah singgung2 soal Nicky El, Kiki lgi PKL jdi gue gga brani ganggu2 dia.." Ujar Icha iba.

Elias menghapus airmatanya yg sudh menetes, "gak apa2 kok Cha.. Jgn ngerasa ga enak gtu.. Oya, lo makan aja cakenya, gue udh srapan.." Ujar Elias lalu membuka modul kuliahnya..
"El, lo itu sayangkan sama Nicky???" Tebak Icha.
Elias tertawa kecil dgn nada gemetar, "udah ah... Semua pada blg gitu.. Gue bosen dengerinnya.." Jwab Elias sambil terus membaca modulnya..

"Ayolah El, ngaku..." Desak Icha lagi.
"Cha... Please... Gue mau blajar.. Hari ini quiz cha.." Elak Elias.
"Ngga biasanya elo seantusias ini belajar buat quiz." Jawab Icha seenaknya. Elias hanya menarik nafasnya berat.

*****

Siang ini 2 kka adik perempuan ini terlihat sibuk di dapur. Kadang tawa menghiasi obrolan mreka. Hari ini sbelum brangkat kuliah Elias meminta Heppi untuk membuatkanb chesse cake.

"Mau cari Nicky dmana??" Tanya Heppi sambil menimbang tepung.
"Dikampus Kak, skarang kan yg PKL udh pda selesai, mreka kmpul di kampus. Nicky pasti ada.." Jawab Elias smangat.
"Jadi skarang udh yakin nih prasaan sama Nicky??" Goda Heppi..
Elias mengangguk semangat, "Udah kak.." Jawabnya senang.

"Oya, gimana rasanya waktu dicium Nicky??" Ujar Heppi iseng.
Elias mencubit pipi Kakaknya dgn gemas, "rahasiaaaaaaaa.... Lagian pipi kok.." Jawab Elias malu2.
"Loh, maunya apa??" Tanya Heppi lagi.
"Udah ah.... Malu tau.." Ujar Elias tersipu.

****

Elias berjalan menyusuri koridor kampus dgn semangat. Senyumannya terus mengembang diwajahnya. Tangannya menimang kotak makanan yg dia bawa.. Beberapa mahasiswa menyapa Elias dgn hangat.

Elias celingak celinguk saat sampai dikelas Nicky..
"Kiki!!!" Panggil Elias dri luar
Kiki segera keluar dri kelasnya, "Hay El, knapa nih knapa??" Tanya Nicky dengan hangat.
"Nicky mana??" Tanya Elias semangat.

Raut wajah Kiki tiba2 brubah mnjadi muram, "Nicky ya?? Gw jga gga tau El, trakhir ketemu itu waktu diparkiran bbrapa minggu kmaren. Dy gga bilang apa2 sih. Singgung tentang elo pun ngga.." Jawab Kiki lirih.
"Nicky ilang??" Tanya Elias polos.

Kiki mencubit pipi Elias dgn gemas, "siapa yg bilang ilang coba..."
Elias hanya tersenyum kecut, "ya udh, thank's Ki... Gue kekelas lagi ya." Ujar Elias kecewa.
"Iya El, yg sabar ya.." Ujar kiki tersenyum hangat,
Elias mengangguk sekilas dan meninggalkan kelas itu.


"Kasian ya, kayaknya jadi korban PHP Nicky. Ya guys, lo bayangin deh Nicky jarang dket sama cwe.. Sekalinya dket sama mantan pacar kkaknya.." Seru salah sorg mhasiswa laki2 dri grombolan lain.
"Makanya, jadi cwe jgn sok cantiik, jgn sok laku..belom tentu Nicky mau sama dia." Timpal temannya.

Elias berbalik dan menghampiri sgrombolan itu.
"Heeeeh!!! Ngomong apa lo! Banci lo! Brani ngomong dibelakang! Lo gga maluu apa nyindiri cwe??!! Malu tuh sama kelamin!!" Bentak Elias keras.
"Weeeeessst... Ada yg kesindir nih.. Knapa?? Lo ngerasa jdi korban PHP Nicky?? Ayolaah, lo berfikir fakta klo cwo tuh bnyak cri korban PHP biar dy ngerasa laku.. 2012 girl..." Jawab mahasiswa itu dgn tawa menyindir..

Elias tertawa menyindir, "Dan gue yakin elo tipe cwo kayak gitu. Lo jaga mulut lo baik2.. Jgn ember.. Jgn lo pikir gw cwe gga brani sama cwo tengil kyak lo ya. Bahkan gue mikir, lo itu cwo apa cewe??? Lo cuma bisa nyindir diblakang.. Basi tau!!" Bentak Elias lalu meninggalkan laki2 itu dgn perasaan kacau.

*****

Alwin dan Heppi menyusuri kota Bandung dgn CRV hitam Alwin. Mereka berniat untuk menyebarkan undangan pernikahan mereka.

"Win, Nicky tuh sebenernya kemana sih??" Tanya Heppi penasaran.
Alwin hanya melirik sebentar dn terus menatap jaln lurus kedepan.
"Win, aku tanya, ade kamu itu kemana sih..." Desak Heppi.

Alwin menarik nafas dgn berat, "aku gga bisa kasih tau kmu skarang Hep. Please.... Aku udh janji sama dia.." Mohon Alwin
"Kasian Elias Win..." Ujar Heppi lirih.. Alwin memilih diam tdk memberi jwaban apa2.

****

Seperti biasa, Elias kini menjadi rajin melamun dikantin sebelum dia pulang.. Tangannya masih memeluk kotak makan yg dia bawa.. Terlihat wajah Elias yg sudah lelah.

"ELIAS!!!!" Panggil Icha dgn suara nyaring khasnya.
Elias hanya menoleh sebentar. Icha sgera duduk dismping sahabatnya ini.
"Lo tadi brantem sama Hendra ya??" Terka Icha.
Elias memicingkan matanya, "Hendra?? Hendra siapa??? Gga tau gue." Jawab Elias.
"Ihhhh, Hendra El.. Hendra yg tdi katanya adu mulut sama elo di dpan klas Nicky gara2 ngatain elo gitu." Ujar Icha lagi..

Elias tersenyum snis mndengar pnjelasan Icha, "Ohh dia... Jdi namanya Hendra. Kenapa emangnya?" Tanya elias datar.
"Tadi tuh muka dia bonyok El."
"Bonyok?? Gue cuma perang mulut cha, gga smpe nonjok dia." Tukas Elias
"Iya, gue tau... Dan elo tau ga siapa yg bkin dia bonyok??? Nicky El.. Antonius Nicky Riyant El..." Ujar Icha gregetan.

Elias menoleh kearah Icha dgn cepat, "Nicky??? Dia ditonjok dmana?" Tanya Elias.
"Parkiran El .." Jawab Icha.
"Gue kesana dlu ya. Thank's cha infonya. Bye..." Ujar Elias bergegas menuju parikiran kampus mreka.

"Hendra!!!" Panggil Elias saat melihat sosok Hendra
Hendra menghentikan langkahnya sambil memegang pipinya. Terlihat luka lebam bekas pukulan keras disekitar wajahnya.
"Apa!" Tanya Hendra ketus
"Lo katanya dipukul Nicky??" Tanya Elias langsung.
"Iya! Makanya lo jgn bnyak nanya / ngomong lgi deh! Gue gga mau dpet tonjokan dri dia.." Ujar Hendra ketus.
"Ndra, Nicky ada?? Dia dimana??" Tanya Elias memohon

Hendra menarik nafasnya kesal, "El, dri tadi pagi juga Nicky ada. Cuma pas elo ke kelasnya dia lgi ga dikelas. Nicky bukan org yg suka bolos. Udahlah, gue mau balik. Gue ga mau dpet imbasnya gara2 gue ngobrol sama elo." Tukas Hendra lalu mninggalkan Elias yg masiih terpaku.

Elias duduk lemas di salah satu kursi dekar parkiran. Matanya berkaca2 melihat chesse cake yg dia buat.
"Nick, elo ga mau ktemu gue?? Kenapa??? Gue bru aja bisa bikin chesse cake kesukaan elo..." Ujar Elias sambil terisak. Elias meletakkan kotak makan itu dikursi lalu dia segera beranjak pergi...

Seperginya Elias, dia tidk sadar jika ada yg memperhatikan dia dri jauh.. Laki2 itu mengambil kotak makan itu yg ditinggalkan Elias lalu menyimpannya di tas ransel hitamnya..


*bersambung lagi* ◦^⌣^◦​
Please kritik dan saran :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar