Tittle: Chesse Cake Nicky
Length: 7 Chapter
Author: @putry_pudut from fanbase @LoveStoryXOIX
"Chesse Cake Nicky"
*Part 3*
Elias dan Icha tengah asik menyantap chesse cake pemberian Nicky dikantin.
"El, lo tau 'kan kalo dari dulu Nicky selalu dingin sama cewek2 dikampus. Banyak yg naksir sama dia.. Tapi dia dingin2 aja." Ujar Icha tiba2
"Iye, gue tau.. Gue juga bingung Cha." Ujar Elias lalu menelan cake yg ada dimulutnya dengan cepat..
"Mungkin aja dia naksir elo... Apalagi dia ade'y Alwin, pasti dia tau kalo Alwin udh punya ka Heppi." Ujar Icha polos.
"Nah 'kan.. Bahas aja terus Alwin.. Jangan bahas dia, walaupun dia kakaknya Nicky. Ngerti," ujar Elias tegas.
"Hay.." Sapa Kiki tiba2 dihdapan mreka
"Hy ki, Mau ini??" Tanya Elias menyodorkan cake.
Kiki menggeleng, "Engga ah, itu kan buatan cinta dari Nicky.. Yo Cha.." Ajak Kiki.
"Sorry El, lupa... Ya udah deh, gue duluan ya mau cari obejek foto,. Lo mau nunggu Nicky?? Mau ngedate ya?" Tebak Icha centil.
Elias mencubit pipi sahabatnya dgn kencang, "Ih... Icha, lo kok kepo banget sih. Udah sana pergi. Keburu Kiki bete loh." Ujar Elias.
"Sakitt Elias... Ya udah ya, bye El. Thank's buat cakenya ya.." Ujar Icha iseng..
Elias mengangguk senang, "Iye... Cari objek ya, jgn ujung"nya pacaran.." Seru Elias asal
*****
Pulang kuliah ini, Elias menemani Nicky untuk ke toko buku di salah satu mall di daerah Gatoto Subroto Bandung. Setelah mendapat buku yg dicari, mereka berjalan menyusuri etalase2 di koridor mall itu.
"Nicky itu lucuuuuu.. Gue yg pake bagus nggak??" Tanya Elias iseng sambil menunjuk dress berwarna hijau pastel.
Nicky melipat tangannya didepan dadanya dan memicingkan matanya, "Engga.." Jawab Nicky iseng.
Elias langsung manyun mendengar jwaban dari Nicky, "Aaaah, Nicky mah payah." Ujar Elias dengan logat sundanya lalu meninggalkan Nicky dgn kesal.
Nicky menyusul Elias sambil merangkul pundak Elias.
"Yaaaahh.... Jangan ngambek dong... Habis selama ini gue belom pernah liat elo pake rok.. Jangan ngambek, nanti manisnya ilang loh.." Goda Nicky sambil mencubit iseng hidung Elias.
"AUUUUWWWW!!!!!Nickyyy!!!b sakiiiitttt" Ujar Elias lalu mengejar Nicky yg sudh berlari duluan.
Langkah Elias berhenti disalah satu toko perhiasan. Senyumnya sumringah melihat cincin yg sederhana namun elegant dgn 3 berlian kecil menghiasi cincin itu.
Nicky mengahampiri Elias, "Liat apaan sih?? Serius bener.." Ujar Nicky penasaran.
Elias menunjuk cincin itu dengan polos.
"Mau?? Yuk beli.." Ajak Nicky sambil menggandeng tangan mungil Elias masuk ke toko itu..
"Heeeeh!!!!! Main seret.. Nggak mau kalo lo yg beliin." Ujar Elias sambil melepaskan genggaman tangan Nicky.
"Loh kenapa?? Keburu abis loh." Ujar Nicky sambil berdiri mematung di pintu masuk toko itu.
Elias menggeleng cepat, "Kagak pokoknya. Gue itu maunya calon suami gue yg beliin.. Bukan elo tau.." Ujar Elias sambil menarik tangan Nicky..
"Loh, tapi kan gue calon suami elo." Ujar Nicky polos.
Elias tertawa kencang mendengar pernyataan Nicky, "Elo mau banget ya nikah ma gue??? Gue pikir2 ah... Pulang yok ah, udh jam berapa ini." Ajak Elias..
Nicky hanya menuruti Elias,matanya menatap cincin itu lagi, "Gue yg bakal beliin El, gue yg bakal jadi calon suami elo." Batin Nicky
*****
Hujan deras mengguyur kota Bandung, beberapa daerah sudah banjir..
Nicky dan Elias sudah tiba didepan rumah Elias..
"Aduh Ell, hujan deres.. Gimana dong??" Tanya Nicky panik..
Elias tertawa kecil, "Nicky norak ah.. Udah nggak apa2 gue tinggal lari.." Ujar Elias sambil melepas sabuk pengaman yg dia kenakan.
"Tunggu!" Ujar Nicky tegas sambil menarik tangan Elias.
Nicky terlihat mencari sesuatu di jok belakangnya..
"Payung ngga ada El, lo pake jaket gue aja ya." Ujar Nicky sambil mengambil jaket biru miliknya lalu memakaikan kepada Elias.
"Lo pake aja, buat tutupin kepala lo biar elo gag sakit.. Balikinnya nanti aja.. Jangan sampe sa...." Nicky menghentikan pembicaraannya ketika wajah dia dengan Elias berdekatan.
DEG!!! Jantung Nicky dan Elias berdegup kencang.. Elias hanya menggigit bibir bawahnya panik.. Jarak tatapn mereka hanya 3 jari..
Nicky mendekati wajahnya, dan CUP!!!!
Kecupan manis mendarat di pipi Elias..
"Ma... Makasih ja.. Jaketnya. Gue, gue turun dulu. Lo, ati2." Ujar Elias gelagapan lalu turun dari mobilnya.
Nicky memukul jok tempat Elias duduk dengan cepat, "Nicky bego!! Lo ngapain sih tadi...! Bukan saatnya Elias tau perasaan elo!!!" Umpat Nicky memaki dirinya.
*bersambung*
°(^▿^)/° tunggu ya, 3 part dulu.. Lanjutannya tunggu ya.. Langsung tamat :))
*saran dan kritik please *
Length: 7 Chapter
Author: @putry_pudut from fanbase @LoveStoryXOIX
"Chesse Cake Nicky"
*Part 3*
Elias dan Icha tengah asik menyantap chesse cake pemberian Nicky dikantin.
"El, lo tau 'kan kalo dari dulu Nicky selalu dingin sama cewek2 dikampus. Banyak yg naksir sama dia.. Tapi dia dingin2 aja." Ujar Icha tiba2
"Iye, gue tau.. Gue juga bingung Cha." Ujar Elias lalu menelan cake yg ada dimulutnya dengan cepat..
"Mungkin aja dia naksir elo... Apalagi dia ade'y Alwin, pasti dia tau kalo Alwin udh punya ka Heppi." Ujar Icha polos.
"Nah 'kan.. Bahas aja terus Alwin.. Jangan bahas dia, walaupun dia kakaknya Nicky. Ngerti," ujar Elias tegas.
"Hay.." Sapa Kiki tiba2 dihdapan mreka
"Hy ki, Mau ini??" Tanya Elias menyodorkan cake.
Kiki menggeleng, "Engga ah, itu kan buatan cinta dari Nicky.. Yo Cha.." Ajak Kiki.
"Sorry El, lupa... Ya udah deh, gue duluan ya mau cari obejek foto,. Lo mau nunggu Nicky?? Mau ngedate ya?" Tebak Icha centil.
Elias mencubit pipi sahabatnya dgn kencang, "Ih... Icha, lo kok kepo banget sih. Udah sana pergi. Keburu Kiki bete loh." Ujar Elias.
"Sakitt Elias... Ya udah ya, bye El. Thank's buat cakenya ya.." Ujar Icha iseng..
Elias mengangguk senang, "Iye... Cari objek ya, jgn ujung"nya pacaran.." Seru Elias asal
*****
Pulang kuliah ini, Elias menemani Nicky untuk ke toko buku di salah satu mall di daerah Gatoto Subroto Bandung. Setelah mendapat buku yg dicari, mereka berjalan menyusuri etalase2 di koridor mall itu.
"Nicky itu lucuuuuu.. Gue yg pake bagus nggak??" Tanya Elias iseng sambil menunjuk dress berwarna hijau pastel.
Nicky melipat tangannya didepan dadanya dan memicingkan matanya, "Engga.." Jawab Nicky iseng.
Elias langsung manyun mendengar jwaban dari Nicky, "Aaaah, Nicky mah payah." Ujar Elias dengan logat sundanya lalu meninggalkan Nicky dgn kesal.
Nicky menyusul Elias sambil merangkul pundak Elias.
"Yaaaahh.... Jangan ngambek dong... Habis selama ini gue belom pernah liat elo pake rok.. Jangan ngambek, nanti manisnya ilang loh.." Goda Nicky sambil mencubit iseng hidung Elias.
"AUUUUWWWW!!!!!Nickyyy!!!b sakiiiitttt" Ujar Elias lalu mengejar Nicky yg sudh berlari duluan.
Langkah Elias berhenti disalah satu toko perhiasan. Senyumnya sumringah melihat cincin yg sederhana namun elegant dgn 3 berlian kecil menghiasi cincin itu.
Nicky mengahampiri Elias, "Liat apaan sih?? Serius bener.." Ujar Nicky penasaran.
Elias menunjuk cincin itu dengan polos.
"Mau?? Yuk beli.." Ajak Nicky sambil menggandeng tangan mungil Elias masuk ke toko itu..
"Heeeeh!!!!! Main seret.. Nggak mau kalo lo yg beliin." Ujar Elias sambil melepaskan genggaman tangan Nicky.
"Loh kenapa?? Keburu abis loh." Ujar Nicky sambil berdiri mematung di pintu masuk toko itu.
Elias menggeleng cepat, "Kagak pokoknya. Gue itu maunya calon suami gue yg beliin.. Bukan elo tau.." Ujar Elias sambil menarik tangan Nicky..
"Loh, tapi kan gue calon suami elo." Ujar Nicky polos.
Elias tertawa kencang mendengar pernyataan Nicky, "Elo mau banget ya nikah ma gue??? Gue pikir2 ah... Pulang yok ah, udh jam berapa ini." Ajak Elias..
Nicky hanya menuruti Elias,matanya menatap cincin itu lagi, "Gue yg bakal beliin El, gue yg bakal jadi calon suami elo." Batin Nicky
*****
Hujan deras mengguyur kota Bandung, beberapa daerah sudah banjir..
Nicky dan Elias sudah tiba didepan rumah Elias..
"Aduh Ell, hujan deres.. Gimana dong??" Tanya Nicky panik..
Elias tertawa kecil, "Nicky norak ah.. Udah nggak apa2 gue tinggal lari.." Ujar Elias sambil melepas sabuk pengaman yg dia kenakan.
"Tunggu!" Ujar Nicky tegas sambil menarik tangan Elias.
Nicky terlihat mencari sesuatu di jok belakangnya..
"Payung ngga ada El, lo pake jaket gue aja ya." Ujar Nicky sambil mengambil jaket biru miliknya lalu memakaikan kepada Elias.
"Lo pake aja, buat tutupin kepala lo biar elo gag sakit.. Balikinnya nanti aja.. Jangan sampe sa...." Nicky menghentikan pembicaraannya ketika wajah dia dengan Elias berdekatan.
DEG!!! Jantung Nicky dan Elias berdegup kencang.. Elias hanya menggigit bibir bawahnya panik.. Jarak tatapn mereka hanya 3 jari..
Nicky mendekati wajahnya, dan CUP!!!!
Kecupan manis mendarat di pipi Elias..
"Ma... Makasih ja.. Jaketnya. Gue, gue turun dulu. Lo, ati2." Ujar Elias gelagapan lalu turun dari mobilnya.
Nicky memukul jok tempat Elias duduk dengan cepat, "Nicky bego!! Lo ngapain sih tadi...! Bukan saatnya Elias tau perasaan elo!!!" Umpat Nicky memaki dirinya.
*bersambung*
°(^▿^)/° tunggu ya, 3 part dulu.. Lanjutannya tunggu ya.. Langsung tamat :))
*saran dan kritik please *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar