http://showbiz.liputan6.com/read/475552/mr-p-iras-xo-ix-disunat-pakai-kayu/?related=pbr&channel=s
Kenangan manis masa kecil masih terbayang oleh salah satu personel XO-IX, Iras Angga Akbar. Salah satunya saat dirinya harus disunat. Dia pun mengaku waktu mau di sunat itu nggak pakai pisau tapi pakai kayu.
Iras Angga Akbar, salah satu personel XO-IX mengaku dia telat untuk disunat. Kalau teman-temannya dulu kelas 4 sampai kelas 6 sudah disunat, dia justru kelas 2 SMP baru disunat.
"Aku sunatnya telat, umur 14 tahun baru dipotong. Karena aku baru masuk Islam, jadinya baru SMP deh disunatnya," kenang Iras saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Dan tidak seperti anak-anak sekarang, yang cepat sembuh karena menggunakan sistem sunat laser. Cowok gempal ini menggunakan sistem tradisional, tanpa dokter. Makanya, dia mengaku penyembuhannya agak lama.
"Waktu sunat aku di Bogor dan yang nyunat aku pak haji (bengkong), jadi pakai cara tradisional. Sehari sebelum sunat aku stres sampai nggak bisa tidur. Karena nggak boleh lari-larian takut darahnya banyak. Saat tiba waktunya sunat makin stres karena nyunatnya nggak pakai pisau tapi pakai kayu," tawa cowok kelahiran 25 Agustus.
Meski merasa takut, namun Iras mengaku tidak kabur tapi menangis keras. Saat Mr P nya sudah dipegang bengkong, dia hanya bisa melafalkan bismillah dengan kencang.
"Saking takutnya, aku kan dulu cengeng makanya aku nangis terus. Saat mau dipotong aku langsung teriak bismillah kenceng banget, sampai seluruh keluargaku ketawa terpingkal-pingkal deh. Buka mata, nggak tahunya sudah kepotong," terangnya.
Walau sakit karena lama kering, Iras tetap senang. Karena dia dapat uang banyak dari perayaan khitan. "Aku dapat 5 juta, waktu itu banyak banget. Sebagian aku amalin, karena ingat pesan guru ngaji untuk selalu beramal dan nanti akan dapat berlipat ganda. Sisanya aku beliin nitendo," tambahnya.
Ada satu hal lagi yang masih terkenang olehnya, selepas dikhitan dia mengaku berat badannya naik hingga 18 kilogram. Dan sampai sekarang susah turunnya.(MER)
Kenangan manis masa kecil masih terbayang oleh salah satu personel XO-IX, Iras Angga Akbar. Salah satunya saat dirinya harus disunat. Dia pun mengaku waktu mau di sunat itu nggak pakai pisau tapi pakai kayu.
Iras Angga Akbar, salah satu personel XO-IX mengaku dia telat untuk disunat. Kalau teman-temannya dulu kelas 4 sampai kelas 6 sudah disunat, dia justru kelas 2 SMP baru disunat.
"Aku sunatnya telat, umur 14 tahun baru dipotong. Karena aku baru masuk Islam, jadinya baru SMP deh disunatnya," kenang Iras saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/12/2012).
Dan tidak seperti anak-anak sekarang, yang cepat sembuh karena menggunakan sistem sunat laser. Cowok gempal ini menggunakan sistem tradisional, tanpa dokter. Makanya, dia mengaku penyembuhannya agak lama.
"Waktu sunat aku di Bogor dan yang nyunat aku pak haji (bengkong), jadi pakai cara tradisional. Sehari sebelum sunat aku stres sampai nggak bisa tidur. Karena nggak boleh lari-larian takut darahnya banyak. Saat tiba waktunya sunat makin stres karena nyunatnya nggak pakai pisau tapi pakai kayu," tawa cowok kelahiran 25 Agustus.
Meski merasa takut, namun Iras mengaku tidak kabur tapi menangis keras. Saat Mr P nya sudah dipegang bengkong, dia hanya bisa melafalkan bismillah dengan kencang.
"Saking takutnya, aku kan dulu cengeng makanya aku nangis terus. Saat mau dipotong aku langsung teriak bismillah kenceng banget, sampai seluruh keluargaku ketawa terpingkal-pingkal deh. Buka mata, nggak tahunya sudah kepotong," terangnya.
Walau sakit karena lama kering, Iras tetap senang. Karena dia dapat uang banyak dari perayaan khitan. "Aku dapat 5 juta, waktu itu banyak banget. Sebagian aku amalin, karena ingat pesan guru ngaji untuk selalu beramal dan nanti akan dapat berlipat ganda. Sisanya aku beliin nitendo," tambahnya.
Ada satu hal lagi yang masih terkenang olehnya, selepas dikhitan dia mengaku berat badannya naik hingga 18 kilogram. Dan sampai sekarang susah turunnya.(MER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar